Keju, makanan olahan susu yang kaya rasa dan tekstur, telah menjadi bagian integral dari berbagai budaya di seluruh dunia. Dari cheddar yang tajam hingga brie yang lembut, keju menawarkan variasi rasa yang tak terhitung jumlahnya untuk dinikmati.

Artikel ini akan membawa Anda dalam perjalanan kuliner untuk menjelajahi negara-negara penghasil keju terbesar di dunia, menelusuri sejarah panjang pembuatan keju, dan memahami keragaman jenis keju yang ditawarkan oleh setiap negara.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menduduki posisi pertama sebagai penghasil keju terbesar di dunia dengan total produksi mencapai 6,4 juta ton per tahun. Keju cheddar merupakan jenis keju yang paling populer di Amerika Serikat, diikuti oleh mozzarella, dan Parmesan.

Industri keju Amerika Serikat terkenal dengan skalanya yang besar dan penggunaan teknologi modern dalam proses produksinya. Negara ini juga merupakan eksportir keju terbesar di dunia, dengan produknya yang didistribusikan ke seluruh penjuru dunia.

Jenis Keju Populer di Amerika Serikat:

• Cheddar
• Mozzarella
• Parmesan
• Colby
• Monterey Jack

2. Jerman

Jerman merupakan negara penghasil keju terbesar di Eropa dengan total produksi mencapai 2,1 juta ton per tahun. Negara ini terkenal dengan varietas kejunya yang beragam, mulai dari keju keras seperti Emmentaler dan Gruyère hingga keju lunak seperti Quark dan Frischkäse.

Tradisi pembuatan keju di Jerman telah berlangsung selama berabad-abad, dan banyak daerah di negara ini memiliki spesialisasi dalam jenis keju tertentu. Festival keju yang diadakan di berbagai kota di Jerman menjadi bukti kecintaan masyarakatnya terhadap produk olahan susu ini.

Jenis Keju Populer di Jerman:

• Emmentaler
• Gruyère
• Gouda
• Edam
• Quark

3. Prancis

Prancis identik dengan keju-keju gourmet yang terkenal dengan rasa dan kualitasnya yang tinggi. Meskipun produksinya relatif lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat dan Jerman, yaitu mencapai 1,8 juta ton per tahun, Prancis tetap dihormati sebagai negara penghasil keju terbaik di dunia.

Brie, Camembert, Roquefort, dan Comté adalah beberapa contoh keju ternama dari Prancis yang telah mendunia. Keju-keju ini dibuat dengan menggunakan susu berkualitas tinggi dan teknik pembuatan yang tradisional, menghasilkan rasa yang unik dan kompleks.

Jenis Keju Populer di Prancis:

• Brie
• Camembert
• Roquefort
• Comté
• Chèvre

4. Italia

Italia terkenal dengan budaya kulinernya yang kaya dan keju-keju lezat yang menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan khasnya. Negara ini menghasilkan sekitar 1,3 juta ton keju per tahun, dengan Parmesan, Mozzarella, dan Pecorino Romano sebagai varietas yang paling populer.

Keju Italia terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang gurih, cocok dinikmati bersama pasta, pizza, dan salad. Industri keju Italia juga terkenal dengan inovasi dan eksperimennya dalam menciptakan varietas keju baru yang unik dan menarik.

Jenis Keju Populer di Italia:

• Parmesan
• Mozzarella
• Pecorino Romano
• Ricotta
• Gorgonzola

5. Belanda

Belanda memiliki sejarah panjang dalam pembuatan keju yang telah berlangsung selama berabad-abad. Negara ini menghasilkan sekitar 1 juta ton keju per tahun, dengan Gouda dan Edam sebagai varietas yang paling terkenal.

Industri keju Belanda terkenal dengan komitmennya terhadap keberlanjutan dan kesehatan hewan. Sapi-sapi yang menghasilkan susu untuk keju dibesarkan dengan padang rumput yang luas dan pakan alami, menghasilkan susu berkualitas tinggi yang menjadi bahan dasar keju yang lezat dan bergizi.

Jenis Keju Populer di Belanda:

• Gouda
• Edam
• Maasdam
• Leerdammer
• Geitenkaas
• Kesimpulan

Negara-negara penghasil keju terbesar di dunia menawarkan keragaman rasa dan tekstur keju yang luar biasa. Dari cheddar yang tajam dari Amerika Serikat hingga brie yang lembut dari Prancis, setiap negara memiliki keunikan dan tradisinya sendiri dalam pembuatan keju.

Bagi para pecinta kuliner, menjelajahi dunia keju merupakan petualangan yang tak terlupakan. Setiap gigitan keju membawa rasa dan cerita dari tempat asalnya, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya dan tradisi di baliknya.