Solusi Ingin Kuliah, Namun Tidak Memiliki Dana
Studi adalah jalan untuk memperoleh pengetahuan dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. Maka dari itu, kuliah adalah hal yang sangat penting bagi masa depan seseorang. Namun, masalah yang sering dihadapi banyak orang adalah masalah biaya. Benar, biaya kuliah yang tinggi memang bisa menjadi hambatan besar bagi banyak orang untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Namun, tak perlu khawatir, ada beberapa solusi yang bisa diambil bagi mereka yang ingin kuliah, namun tidak memiliki dana. Mari kita simak solusi-solusi tersebut yuk. Berikut adalah solusi untuk kamu yang ingin kuliah namun tidak memiliki dana cukup:
1. Beasiswa
Ya, beasiswa dapat menjadi solusi yang tepat untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah namun terhambat biaya kuliah yang sangat mahal. Scholarship atau beasiswa adalah program bantuan pendidikan yang paling sering kita temui. Pada program beasiswa tidak mewajibkan penerimanya untuk melunasi pinjaman.
Beasiswa membantu membiayai biaya kuliah dan mempermudah pembiayaan hidup selama kuliah. Beasiswa juga dapat membantu memperoleh prestasi akademik yang baik dan membangun jaringan profesional. Namun, sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami syarat dan ketentuan beasiswa dan memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria yang ditentukan sebelum mendaftar.
Tahukah kamu, ada banyak sekali beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi di Indonesia, lho. Seandainya kamu sudah mengincar kampus tertentu, kamu bisa langsung membuka situsnya dan mencari info soal beasiswa di sana. Jika kamu mengharapkan beasiswa dari lembaga tertentu, kamu bisa mencoba Beasiswa Bidik Misi. Beasiswa ini memang ditujukan untuk lulusan SMA atau calon mahasiswa.
Ada pula beasiswa yang bisa dilamar ketika kamu sudah diterima menjadi mahasiswa. Sebut saja Tanoto, Wardah, Beswan Djarum, PPA dan lainnya. Selain update dari situsnya langsung, kamu juga bisa sering-sering melihat papan pengumuman kampus atau menanyakan ke bagian TU kampus. Sebab, tidak semua beasiswa di-update melalui situsnya masing-masing. Selain itu, Prestasi Kita juga membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Prestasi Kita, lho.
2. Student Loans
Student loans adalah bantuan yang berasal dari lembaga atau institusi. Berbeda dengan Beasiswa, Student Loan merupakan skema pinjaman terkait biaya pendidikan untuk menempuh perguruan tinggi, yang kadang termasuk biaya hidup. Jika mahasiswa tersebut sudah lulus dan mendapatkan pekerjaan, mahasiswa tersebut harus melunasi pinjaman tersebut dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Beruntungnya kamu, karena di Indonesia memiliki beberapa lembaga keuangan dan bank yang menawarkan pinjaman mahasiswa atau student loans. Banyak lembaga keuangan dan bank yang menawarkan pinjaman dengan bunga yang kompetitif dan tenor yang fleksibel untuk membiayai biaya kuliah dan pengeluaran hidup selama kuliah.
Kamu bisa cek situs Dana Didik atau Koperasi Jasa Siswa Bangsa yang digagas oleh Yayasan Sampoerna Foundation. Sedangkan, beberapa perguruan tinggi yang membuka student loans adalah Sekolah Bisnis Prasetya Mulya, Universitas Indonesia, Universitas Bina Nusantara, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pelita Harapan, Universitas Atma Jaya, Universitas Trisakti, Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Bunda Mulia dan Sekolah Bisnis Institut Pengembangan Manajemen Indonesia.
Namun, sangat penting bagi pelajar atau mahasiswa untuk melakukan riset dan membandingkan berbagai opsi sebelum memutuskan untuk meminjam uang. Ini memastikan bahwa mereka memahami konsekuensi finansial dari pinjaman dan memiliki rencana untuk membayar pinjaman setelah lulus kuliah.
3. Kuliah Sambil Kerja
Meskipun kadang terasa menantang dan melelahkan, kegiatan kuliah sambil bekerja memiliki banyak manfaat, lho. Misalnya saja, Meringankan beban keluarga, ‘Menabung’ pengalaman kerja, Menjalin networking yang lebih luas, Melatih kemandirian dan rasa tanggung jawab, Menemukan atau menentukan minat karir yang lebih spesifik, Melatih kemandirian dan rasa tanggung jawab.
Kalau kamu ingin bekerja namun tetap menjalankan kuliah, ada alternatif kelas kuliah malam yang bisa dipilih. Beberapa perguruan tinggi juga menyebut kelas ini sebagai program kuliah karyawan, kuliah ekstensi, kelas karyawan, atau kuliah eksklusif. Kelas seperti ini cenderung lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan waktu kerjamu.
Kini sudah banyak kampus membuka program kuliah malam, dengan beragam pilihan jenjang studi. Mulai dari D3, D4, S1, hingga S2. Sebut saja Universitas Mercu Buana, Universitas Nasional, Universitas Widyatama Bandung, Universitas Trilogi, Institut Bisnis Nusantara dan lainnya. Jika kamu sudah mengincar kampus tertentu, mencari infonya di situs resmi adalah langkah yang bijak.
4. Freelance/Part-time
Freelance dapat dibarengi dengan kuliah karena kebebasan waktu yang dimiliki. Pasalnya, kamu dapat bekerja pada pagi, siang, sore, atau malam hari dari rumah. Itu semua disesuaikan dengan kebutuhan dan pintar-pintarnya kamu membagi waktu dengan kesibukan. Ada macam-macam pekerjaan freelance yang bisa kamu ambil. Tapi pekerjaan freelance yang belakangan ini sedang banyak dicari adalah fotografer, penulis dan desain grafis. Kamu bisa mendapatkan infonya dari situs Sribulancer.com dan Freelancer.com.
Berbeda dengan Part-time, jika freelance bisa bekerja dari rumah, part-time tidak demikian. Dia harus datang ke kantor dan ada aturan jam kerjanya. Biasanya, part-time bekerja 4-5 jam sehari dan menggunakan jam kerja shift. Nah, di luar waktu 4-5 jam tersebut, bisa kamu pakai untuk kuliah.
Dalam mencapai impian kuliah, tidak ada kata mustahil jika kita memiliki tekad dan usaha yang keras. Ada banyak solusi yang dapat diambil, mulai dari mencari beasiswa, memperoleh pinjaman dana pendidikan, kuliah sambil bekerja, bekerja secara Freelance/Part-time maupun menghemat pengeluaran, hingga memilih program perkuliahan yang terjangkau. Pilihlah solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing, dan jangan pernah menyerah dalam mengejar impian kuliah. Selamat berjuang!