Menelusuri Sejarah dan Fakta Menarik Universitas Sebelas Maret (UNS)
Universitas Sebelas Maret atau yang sering disebut UNS adalah salah satu universitas negeri yang populer di Kota Solo. Setiap tahun, ribuan orang mendaftar untuk kuliah di sini, tapi hanya beberapa persen yang berhasil masuk. Itu sebabnya banyak calon mahasiswa tertarik dengan UNS. Kampus ini tidak hanya terkenal dengan prestasi akademiknya, tapi juga punya banyak hal menarik yang enggak bisa ditemui di universitas lain.
Bukan cuma mahasiswa yang betah di sini, para lulusan juga selalu rindu sama UNS. Bahkan, warga sekitar kampus juga suka betah di sini. Nah, apa sih yang bikin UNS beda dari universitas lain di Indonesia? Yuk, kita cari tahu!
Sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS)
Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi berdiri di Kota Solo pada 11 Maret sebagai Perguruan Tinggi Negeri. Sejak 1950-an, Solo memiliki keinginan mendirikan universitas negeri, tetapi kendala keuangan, politik, dan pembangunan menghambat usaha tersebut. Pada 1963, muncul Universitas Kota Praja Surakarta (UPKS), namun akhirnya gulung tikar karena peristiwa G30 S. Ide pendirian kembali muncul pada 1968, tetapi baru terwujud pada 1975 dengan nama Universitas Gabungan Surakarta (UGS). Pada 11 Maret 1976, UGS dinegerikan dan digabung dengan perguruan tinggi lain, membentuk UNS Sebelas Maret.
Sejak 1977, UNS memiliki kampus induk terpadu di Kentingan, Jebres, Surakarta. Pada tahun 1982, nama dan singkatannya diubah menjadi Universitas Sebelas Maret (UNS). Perubahan ini diresmikan oleh Keputusan Presiden RI No. 55 Tahun 1982. Sejak itu, UNS terus berkembang dengan semangat pendidikan dan kebudayaan yang kental di tengah masyarakat Solo.
Fakta-Fakta Menarik Universitas Sebelas Maret
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Universitas Sebelas Maret (UNS):
1. Selalu Membangun Sarana dan Prasarana
Sejak momen peresmian pada 11 Maret 1976, Universitas Sebelas Maret (UNS) telah menjadi motor penggerak pembangunan yang tak kenal lelah. Komitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana terbaik bagi aktivitas akademik terus diperkuat. Inisiatif ini mencakup pembangunan infrastruktur baru serta pembaruan fasilitas yang telah ada sebelumnya, dengan tujuan mewujudkan UNS sebagai World Class University dengan fasilitas lengkap untuk mendukung berbagai kegiatan riset.
Pentingnya infrastruktur dalam mendukung kegiatan riset dan pendidikan semakin ditekankan oleh UNS. Fokus pada pembangunan tersebut telah melibatkan berbagai proyek, termasuk penyelesaian Rumah Sakit UNS. Diresmikan pada Agustus 2016, rumah sakit ini menjadi penanda kemajuan UNS dalam menghadirkan fasilitas kesehatan yang memadai bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Lokasinya yang strategis di daerah Pabelan, dekat dengan kampus UNS Jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, memberikan akses yang mudah dan mendukung perkembangan riset di bidang kesehatan dan teknologi. Dengan terus membangun dan memperbarui, UNS tidak hanya mengejar keunggulan akademik tetapi juga memperkuat fondasi sebagai lembaga pendidikan unggul di tingkat global.
2. Mempunyai Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Di dalam kompleks Universitas Sebelas Maret (UNS), terdapat sebuah entitas pendidikan yang disebut sebagai “Universitas” di dalam Universitas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dengan sekitar 22 program studi yang dimiliki, FKIP menjadi salah satu fakultas terluas di UNS. Gedungnya yang khas dengan dominasi warna ungu dan putih menjadikannya sebuah ikon di tengah kampus.
Mahasiswa FKIP memiliki identitas unik yang membedakannya dari mahasiswa fakultas lain. Setiap Senin dan Selasa, mereka diwajibkan mengenakan seragam berwarna putih-hitam, menciptakan kekompakan dan kebersamaan di antara mereka. Gedung FKIP tidak hanya berada di daerah Kentingan, tetapi juga memiliki program studi yang berlokasi jauh di Kebumen, seperti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Dengan keberagaman program studi dan lokasinya yang tersebar, FKIP menjadi jembatan untuk menjelajahi berbagai bidang pendidikan, menciptakan suasana belajar yang dinamis dan inklusif di dalam Universitas Sebelas Maret.
3. Keberadaan UNS di Tengah Budaya yang Begitu Kuat
Universitas Sebelas Maret (UNS) menemukan tempatnya di Kota Solo, suatu kota yang meresapi kekayaan budaya Jawa secara mendalam. Kota ini memancarkan aura tradisional yang kental, tercermin dalam sikap rendah hati, tata krama yang baik, dan keramahan yang dijunjung tinggi oleh warga lokal. Keberadaan UNS di tengah budaya yang begitu kuat memberikan pengalaman belajar yang istimewa bagi setiap mahasiswa.
Solo tak hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga panggung bagi berbagai peristiwa kebudayaan. Hampir setiap bulan, kota ini dipenuhi dengan berbagai agenda acara kebudayaan, salah satunya adalah Solo International Performing Arts (SIPA) yang diselenggarakan setiap tahun. Acara ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga peluang bagi mahasiswa untuk merasakan keanekaragaman seni dan budaya.
Tak ketinggalan, kota ini menyajikan beberapa destinasi ikonik yang menarik untuk dikunjungi. Keraton Solo, Alun-alun Kidul, Benteng Vastenburg, dan sejumlah tempat bersejarah lainnya menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa UNS. Melalui kegiatan di luar kelas dan eksplorasi budaya, mahasiswa UNS dapat lebih memahami dan merasakan keindahan serta kearifan lokal yang ada di sekitar mereka.
4. Gerbang di Universitas Sebelas Maret (UNS)
Gerbang UNS, menjadi pintu gerbang utama di kompleks kampus pusatnya, memiliki dua akses masuk dan keluar, yaitu gerbang depan di Selatan dan gerbang belakang di Utara. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, namun gerbang depan menjadi ikon UNS dan menjadi tempat favorit bagi mahasiswa untuk mengabadikan momen dengan berfoto, terutama karena desainnya yang lebih estetis dibandingkan gerbang belakang.
Meskipun gerbang depan lebih terkenal, gerbang belakang justru menjadi pusat aktivitas yang lebih ramai dan padat. Banyaknya gedung yang mendukung kegiatan mahasiswa di sekitar gerbang belakang membuat daerah ini menjadi pusat kehidupan kampus yang sibuk. Di sekitar gerbang belakang, terdapat banyak kost mahasiswa dan warung makan dengan harga terjangkau yang menjadi favorit mahasiswa. Selain itu, deretan toko jasa fotokopi saling bersebelahan, memudahkan mahasiswa dalam mencetak dan menyelesaikan tugas-tugas akademis mereka. Sehingga, walaupun gerbang depan memiliki daya tarik visual, gerbang belakang memiliki daya tarik kehidupan sehari-hari yang sibuk dan dinamis.
5. UNS Green Campus
Program UNS Green Campus adalah inisiatif yang menunjukkan komitmen Universitas Sebelas Maret untuk keberlanjutan dan lingkungan. Tidak hanya terpaku pada satu titik, UNS membawa program studi ke luar kota, tepatnya di Kebumen. Sementara pusat kampus UNS membangun kompleks yang luas di Kentingan, sebelah timur Kota Solo.
Suasana di sekitar kampus pusat terasa nyaman dan sejuk berkat rimbunnya pepohonan tinggi yang menghiasi area ini, memberikan nuansa yang menyenangkan terutama pada siang hari. Setiap sore atau hari libur, banyak mahasiswa dan warga lokal yang memanfaatkan area ini untuk berolahraga, seperti jogging di sekitar gedung rektorat. Tak jauh dari gedung rektorat, terdapat danau yang dikenal sebagai danau pertanian. Letaknya yang strategis di depan fakultas pertanian menambah keindahan pemandangan dan memberikan suasana yang lebih tenang dan nyaman. Inisiatif UNS Green Campus menjadi bukti nyata bagaimana universitas ini tidak hanya fokus pada pembelajaran tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan mahasiswa.
Demikianlah informasi terkait Fakta Universitas Sebelas Maret (UNS). Semoga tulisan ini membawa manfaat dan memberikan wawasan tentang salah satu institusi pendidikan di Indonesia.