Perkembangan teknologi dan informasi pada saat ini berlangsung dengan cepat, mendorong manusia untuk terus beradaptasi dengan setiap perubahan. Internet telah menjadi elemen tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Mulai dari aspek penting seperti pendidikan dan pekerjaan hingga kebutuhan sampingan seperti bermain game dan memesan makanan, hampir semua aktivitas kini melibatkan penggunaan internet.

Data dari Internetworldstats pada Maret 2021 menunjukkan bahwa penggunaan internet di Indonesia mencapai 76,8% dari total populasi, mencakup 212,35 juta orang dari total 276,3 juta jiwa. Internet telah menjadi pilar penting dalam membentuk dinamika sosial masyarakat saat ini.

Seiring dengan prevalensi internet yang tinggi, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital mereka. Literasi digital mencakup pemahaman tentang penggunaan internet, keterampilan navigasi online, serta kemampuan memilah dan mengevaluasi informasi secara kritis. Dengan meningkatkan literasi digital, masyarakat dapat memaksimalkan manfaat internet, mengelola risiko online, dan berpartisipasi secara positif dalam dunia digital yang terus berkembang. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan literasi digital menjadi suatu kebutuhan yang mendesak di era informasi dan teknologi ini.

Apa Itu Literasi Digital?

Literasi digital mengacu pada kemampuan individu dalam memahami, mencari, dan menggunakan informasi dari sumber digital dengan bijak. Secara etimologis, literasi menggabungkan kemampuan menulis dan membaca serta pengetahuan dalam suatu bidang atau aktivitas. Dalam konteks digital, literasi digital menyoroti keterampilan yang terkait dengan teknologi komputer, khususnya internet. Menurut definisi dari Gerakan Literasi Nasional yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2017), literasi digital mencakup pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan. Hal ini melibatkan kemampuan menemukan, menggunakan, mengevaluasi, dan menciptakan informasi secara cerdas, bijak, dan patuh hukum untuk membangun interaksi sehari-hari.

Literasi digital tidak hanya terbatas pada pencarian dan pembacaan informasi dari media digital, tetapi juga melibatkan proses berpikir kritis. Individu perlu mampu mengevaluasi, menggunakan, dan memanfaatkan informasi yang diperoleh dari sumber digital dengan cermat, bijak, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kenapa Kita Harus Belajar Lebih Banyak Tentang Literasi Digital?

Meningkatkan kemampuan literasi digital menjadi suatu keharusan, terutama mengingat sejumlah manfaat yang dapat diperoleh, sebagaimana disorot dalam penelitian “Manfaat Literasi Digital Bagi Masyarakat dan Sektor Pendidikan Pada Saat Pandemi Covid-19” (2020) oleh Eti Sumiati dan Wijonarko. Pertama-tama, literasi digital memungkinkan individu untuk lebih proaktif dalam mencari dan memahami informasi, yang pada gilirannya meningkatkan wawasan mereka terhadap berbagai aspek kehidupan. Selain itu, kemampuan literasi digital juga berkontribusi pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, membantu individu dalam memahami informasi secara mendalam dan kritis.

Peningkatan ‘kosa kata' individu juga merupakan hasil positif dari literasi digital, karena mereka dapat menggali berbagai informasi dari sumber digital yang beragam. Selain itu, literasi digital dapat meningkatkan kemampuan verbal individu, memperkaya ekspresi bahasa dan komunikasi mereka. Selanjutnya, kemampuan literasi digital memiliki dampak positif terhadap daya fokus dan konsentrasi individu, membantu mereka mengelola informasi dengan lebih efektif.

Terakhir, literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan mencari dan memahami informasi, tetapi juga melibatkan kemampuan merangkai kalimat dan menulis informasi. Oleh karena itu, meningkatkan literasi digital bukan hanya menjadi kebutuhan praktis di era digital ini, tetapi juga merupakan investasi dalam pengembangan diri untuk mencapai keberhasilan pribadi dan profesional.

Bagaimana Masyarakat Dapat Menjadi Lebih Melek Digital?

Meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat memerlukan upaya bersama dan berbagai strategi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi digital:

1. Pelatihan dan Workshop Literasi Digital:

• Mengadakan pelatihan dan workshop literasi digital di berbagai komunitas dan lembaga, seperti sekolah, perpustakaan, dan pusat masyarakat.
• Melibatkan ahli literasi digital atau praktisi yang dapat memberikan panduan dan pengetahuan praktis.

2. Kurikulum Literasi Digital di Sekolah:

• Menyelipkan literasi digital dalam kurikulum pendidikan formal, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat menengah.
• Mendorong pengembangan program ekstrakurikuler yang berkaitan dengan literasi digital.

3. Sosialisasi dan Kampanye:

• Melakukan kampanye publik tentang pentingnya literasi digital dan cara-cara untuk meningkatkannya.
• Menggunakan media sosial dan platform online untuk menyebarkan informasi tentang literasi digital.

4. Aksesibilitas dan Infrastruktur:

• Memastikan aksesibilitas internet yang terjangkau dan cepat untuk semua lapisan masyarakat.
• Menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk literasi digital.

5. Membangun Kesadaran Akan Risiko:

• Edukasi mengenai risiko-risiko yang dapat terjadi dalam dunia digital, seperti keamanan online, privasi, dan penipuan.
• Memberikan informasi tentang cara mengelola risiko tersebut secara aman dan bertanggung jawab.

6. Kolaborasi dengan Pihak Swasta dan Nirlaba:

• Melibatkan perusahaan teknologi dan lembaga nirlaba dalam mendukung program literasi digital.
• Menggalang dukungan finansial dan sumber daya untuk proyek literasi digital.

7. Mendorong Penggunaan Aplikasi Edukasi:

• Memperkenalkan aplikasi dan platform edukasi online yang dapat membantu meningkatkan literasi digital dengan cara yang interaktif dan menarik.

8. Pembelajaran Seumur Hidup:

• Mendorong konsep pembelajaran seumur hidup agar masyarakat terus mengembangkan kemampuan literasi digital mereka seiring dengan perkembangan teknologi.

Melalui kombinasi dari langkah-langkah ini, dapat diharapkan bahwa kemampuan literasi digital masyarakat akan terus meningkat, memungkinkan mereka untuk lebih aktif dan cerdas berpartisipasi dalam dunia digital yang terus berkembang.