Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia telah membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru program Sarjana (S1) tahun ajaran 2024/2025. Pendaftaran dapat dilakukan mulai 1 Februari 2024 hingga ditutup pada 29 Februari 2024. Berdasarkan informasi dari website Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unhan, yang berhak mendaftar untuk S1 Unhan adalah siswa SMA/SMK atau setara.

Universitas Pertahanan merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyelenggarakan pendidikan program sarjana, pascasarjana, dan doktor di bidang pertahanan dan bela negara. Unhan atau Indonesia Defense University (IDU) ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 mengenai pendiriannya. Perguruan tinggi ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai Universitas Pertahanan yang telah kami rangkum di bawah ini.

1. Di Bawah Tanggung Jawab Kemhan dan Kemendikbud

Banyak yang mengira Universitas Pertahanan adalah salah satu sekolah kedinasan karena dikelola oleh Kementerian Pertahanan. Namun, perlu diketahui bahwa Universitas Pertahanan tidak hanya dikelola oleh Kementerian Pertahanan, melainkan juga oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara bersamaan.

Secara teknis akademik, Universitas Pertahanan dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Hal ini mencakup aspek seperti program studi pendidikan, kurikulum program studi, kemahasiswaan, proses belajar mengajar, dan wisuda. Di sisi lain, secara teknis fungsional, Universitas Pertahanan dibina langsung oleh Kementerian Pertahanan RI. Aspek-aspek yang tercakup dalam pembinaan teknis fungsional mencakup organisasi, personel, dan dukungan administrasi. Dengan demikian, Universitas Pertahanan memiliki dua bentuk pembinaan yang saling melengkapi untuk memastikan kualitas pendidikan dan fungsionalitasnya.

2. Biaya Akademik dan Fasilitas Gratis

Jika kamu memilih untuk berkuliah di Universitas Pertahanan, biaya tidak akan menjadi beban pikiran bagi kamu dan orang tua. Universitas ini memberikan biaya akademik dan semua fasilitas secara gratis, yang diberikan oleh pemerintah. Sebagai mahasiswa di Universitas Pertahanan, kamu memiliki beberapa hak, antara lain: biaya akademik gratis sampai lulus, fasilitas asrama lengkap, makan di asrama, pemberian seragam seperti PDH, PDL, sepatu, baju, kaos, tas, topi, dan lain-lain. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan uang saku sebesar Rp. 1.000.000 per bulan, uang penyusunan tesis sebesar Rp. 5.000.000, serta uang saku Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) sebesar Rp. 5.000.000 dan uang saku Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) sebesar Rp. 10.000.000.

3. Sudah Akreditasi A

Universitas Pertahanan kini telah meraih Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Keberhasilan ini menandakan tingkat kualitas pendidikan yang tinggi yang diberikan oleh Universitas Pertahanan. Selain itu, universitas ini tengah mengembangkan diri untuk mencapai status World Class Defence University, sejajar dengan institusi pendidikan tinggi terkemuka seperti Cranfield University dan National Defense University Amerika Serikat.

Universitas Pertahanan memiliki empat fakultas dalam program sarjana, meskipun program sarjana ini tergolong masih muda karena baru dibuka pada tahun 2020. Pada tingkat pascasarjana, terdapat juga empat fakultas dengan jumlah program studi mencapai 17 jika dijumlahkan dari setiap fakultas. Ini menunjukkan komitmen Universitas Pertahanan dalam menyediakan berbagai opsi pendidikan tinggi dengan standar kualitas yang tinggi di berbagai bidang di tingkat sarjana maupun pascasarjana.

4. Lembaga Pendidikan Tinggi yang Unik

Universitas Pertahanan menonjol sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unik karena fokusnya yang khusus pada program studi terkait dengan pertahanan. Keunikan ini terletak pada spesialisasi Universitas Pertahanan dalam menyediakan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertahanan. Meskipun berfokus pada aspek pertahanan, Universitas Pertahanan tetap terbuka untuk semua kalangan masyarakat.

Universitas Pertahanan memberikan kesempatan kepada berbagai kelompok, termasuk perwira TNI dan Polri, Aparatur Sipil Negara (dengan ketentuan golongan), serta masyarakat sipil, termasuk para fresh graduate. Mereka diberikan peluang untuk belajar dan memperdalam ilmu pertahanan dari berbagai sudut pandang, seperti militer, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan demikian, Universitas Pertahanan tidak hanya menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unik dalam fokusnya, tetapi juga terbuka bagi berbagai lapisan masyarakat untuk mengembangkan pemahaman mereka tentang pertahanan secara holistik.

5.  Bekerjasama dengan Berbagai Pihak

Universitas Pertahanan telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri untuk mencapai status World Class Defence University. Kerjasama dengan lembaga pendidikan dalam negeri seperti UI, Unpad, ITB, dan lainnya, melibatkan pengiriman tenaga pengajar, rekomendasi kurikulum, serta pemberian beasiswa. Selain itu, kerjasama dengan lembaga dan universitas luar negeri, seperti Naval Postgraduate School, US Defence University, Cranfield University, dan lainnya, melibatkan dukungan dalam pendirian dan proses belajar mengajar di Universitas Pertahanan, termasuk pengiriman tenaga pengajar, pemberian beasiswa, dan studi banding. Kerjasama ini mencakup partisipasi aktif dari berbagai lembaga dan universitas untuk mendukung perkembangan dan kualitas pendidikan di Universitas Pertahanan.

6. Ada Berbagai Jenjang dan Program Studi yang Tersedia

Jika kamu saat ini sedang bingung memilih tempat untuk melanjutkan pendidikan, Universitas Pertahanan dapat menjadi salah satu opsi yang menarik. Universitas ini menyediakan berbagai jenjang pendidikan dan program studi yang dapat kamu pilih sesuai dengan minat dan tujuan karirmu.

Di Universitas Pertahanan, terdapat banyak pilihan program studi yang tersedia di setiap jenjang pendidikan yang ditawarkan. Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut ini daftar fakultas dan program studi yang dapat kamu pilih di Universitas Pertahanan. Dengan variasi yang luas ini, diharapkan setiap calon mahasiswa dapat menemukan jalur pendidikan yang sesuai dengan keinginan dan aspirasinya.

PROGRAM STUDI VOKASI (D3)

• Prodi Budi Daya Pertanian Lahan Kering
• Prodi Budi Daya Tanaman Perkebunan
• Prodi Budi Daya Ternak
• Prodi Perikanan Tangkap
• Prodi Pengolahan Hasil Laut/Perikanan
• Prodi Permesinan Kapal
• Prodi Budi Daya Ikan

PROGRAM SARJANA (S-1)

• Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

– Prodi Sarjana Kedokteran

• Fakultas Farmasi Militer

– Prodi Sarjana Farmasi

• Fakultas Strategi Pertahanan

– Prodi Sarjana Sejarah Militer

• Fakultas MIPA Militer

– Prodi Sarjana Matematika

– Prodi Sarjana Fisika

– Prodi Sarjana Kimia

– Prodi Sarjana Biologi

• Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan

– Prodi Sarjana Teknik Sipil

– Prodi Sarjana Teknik Mesin

– Prodi Sarjana Teknik Elektro

– Prodi Sarjana Informatika

– Prodi Sarjana Teknik Hidrologi

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2)

• Fakultas Strategi Pertahanan

– Prodi Magister Strategi Perang Semesta

– Prodi Magister Peperangan Asimetris

– Prodi Magister Diplomasi Pertahanan

– Prodi Magister Strategi Kampanye Militer

– Prodi Magister Strategi Pertahanan Darat

– Prodi Magister Strategi Pertahanan Laut

– Prodi Magister Strategi Pertahanan Udara

• Fakultas Manajemen Pertahanan

– Prodi Magister Manajemen Pertahanan

– Prodi Magister Ekonomi Pertahanan

– Prodi Magister Ketahanan Energi

• Fakultas Keamanan Nasional

– Prodi Magister Manajemen Bencana

– Prodi Magister Keamanan Maritim

– Prodi Magister Damai dan Resolusi Konflik

• Fakultas Sains Dan Teknologi Pertahanan

– Prodi Magister Industri Pertahanan

– Prodi Magister Teknologi Pertahanan

– Prodi Magister Teknologi Persenjataan

– Prodi Magister Teknologi Daya Gerak

– Prodi Magister Terapan Rekayasa Pertahanan Siber

PROGRAM STUDI DOKTOR (S3)

• Konsentrasi Strategi Pertahanan
• Konsentrasi Manajemen Pertahanan
• Konsentrasi Keamanan Nasional
• Konsentrasi Teknologi Pertahanan
• Konsentrasi Kesehatan Pertahanan

7. Peluang Karir

Universitas Pertahanan menawarkan kebebasan bagi para mahasiswanya dengan tidak menerapkan ikatan dinas. Hal ini berarti setelah lulus dari Universitas Pertahanan, para lulusan memiliki otonomi penuh dalam menentukan arah karir mereka tanpa adanya kewajiban tertentu untuk mengabdikan diri pada pihak tertentu. Ketidakberlakuan ikatan dinas ini memberikan kebebasan kepada para lulusan untuk secara mandiri menjelajahi dan memilih jalur karir sesuai dengan aspirasi dan tujuan pribadi mereka, membuka peluang yang lebih luas untuk pengembangan profesional dan keberhasilan pribadi.

Semoga informasi yang telah kami berikan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi kamu yang berencana melanjutkan pendidikan ke tingkat sarjana, pascasarjana, atau doktor. Semoga sukses dalam perjalanan pendidikanmu dan mencapai tujuan akademis yang diinginkan.