Memahami Narcissistic Personality Disorder, Tanda-tanda dan Gejala yang Harus Diwaspadai
Tentu saja, rasanya bagus ketika orang lain memperhatikan kita. Ini bisa membuat kita merasa lebih percaya diri. Tapi, perlu diingat untuk tidak berlebihan. Jika keinginan untuk diperhatikan membuat kita merendahkan orang lain, itu bisa menjadi tanda kita mengalami gangguan kepribadian naristik. Jadi, sebaiknya kita tetap bersyukur atas perhatian yang diberikan tanpa merugikan atau merendahkan orang lain.
Pengertian dari Narcissistic Personality Disorder
Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah suatu gangguan kepribadian yang membuat seseorang memiliki dorongan kuat untuk mendapatkan perhatian lebih dari orang lain. Secara sederhana, penderita NPD selalu ingin menjadi pusat perhatian di mana pun mereka berada.
Orang dengan NPD cenderung merasa kecewa jika tidak mendapat pujian dan tidak suka jika diabaikan oleh orang di sekitarnya. Gangguan ini seringkali dialami oleh orang dewasa muda, mungkin karena pada masa ini banyak yang sedang mencari identitas dan ingin diakui.
Penderita NPD bisa terlihat sombong, egois, dan seringkali menuntut perhatian. Mereka merasa sangat puas ketika mendapat pujian dan penghargaan, tetapi bisa mudah tersinggung dan marah jika mendapat kritikan. Gangguan ini dapat memengaruhi hubungan interpersonal dan memunculkan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain.
Mengenal Lebih Jauh dari NPD
Mengenai Narcissistic Personality Disorder (NPD), penyebab pastinya masih belum dapat dipastikan secara tepat, tetapi ada dugaan kuat bahwa faktor genetik memiliki peran dalam perkembangan gangguan ini. Selain itu, faktor lingkungan juga dapat menjadi pemicu gejala NPD, seperti pengabaian saat masa kecil, perlakuan yang berlebihan dari orangtua, praktik seks bebas, dan pengaruh budaya.
Anak-anak juga dapat mengalami NPD, meskipun gejalanya tidak selalu sama dengan orang dewasa. Alami bagi anak-anak untuk mencari perhatian, tetapi hal ini tidak selalu menandakan gangguan NPD. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikiater terdekat untuk memastikan apakah anak mengalami gangguan tersebut atau tidak.
Tanda dan gejala NPD melibatkan perasaan sombong, angkuh, dan merasa sangat berhak mendapatkan penghormatan. Orang dengan NPD cenderung mudah marah, sedih, atau kecewa jika realitas tidak sesuai dengan keinginan mereka. Mereka juga cenderung membesar-besarkan prestasi dan bakat, merendahkan orang lain, dan menggunakan orang lain demi keuntungan pribadi.
Gejala NPD yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menimbulkan masalah dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk lingkungan kerja, sekolah, dan hubungan percintaan. Jika Anda mengalami gejala NPD, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau psikiater untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang diperlukan.
Cara Pencegahannya Dengan Ini!
Pencegahan Narcissistic Personality Disorder (NPD) menjadi sebuah tantangan karena penyebab pastinya masih tidak diketahui. Meskipun demikian, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk menurunkan risikonya dengan mengadopsi pola hidup sehat.
Beberapa cara pencegahan NPD melibatkan:
- Hindari Konsumsi Zat Negatif: Menghindari konsumsi alkohol, narkoba, atau zat-zat lain yang dapat memicu perilaku negatif dapat membantu menjaga kesehatan mental Anda.
- Olahraga Rutin: Melibatkan diri dalam kegiatan olahraga secara rutin, minimal 3 kali seminggu, dapat membantu menjaga stabilitas mood dan kesehatan mental secara keseluruhan.
- Teknik Relaksasi: Mengadopsi teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang mungkin dapat mengurangi risiko perkembangan NPD.
- Komunikasi Aktif: Meningkatkan keterampilan komunikasi dapat membantu mengatasi konflik dan tekanan emosional yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari.
- Hindari Perbandingan yang Merugikan: Mencoba untuk tidak terlalu membandingkan hidup Anda dengan orang lain dapat menjadi langkah penting dalam pencegahan NPD. Fokus pada kebahagiaan dan penghargaan terhadap kelebihan dan kekurangan dalam hidup sendiri dapat membantu membangun kepuasan diri.
Meskipun tidak ada jaminan bahwa tindakan-tindakan ini secara langsung mencegah NPD, mengadopsi pola hidup sehat dapat membantu menciptakan fondasi yang kuat untuk kesehatan mental dan emosional yang lebih baik. Jika Anda merasa mengalami kesulitan atau gejala yang mengkhawatirkan, segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk bantuan lebih lanjut.
Bagaimana Cara Mengobatinya?
Pengobatan Narcissistic Personality Disorder (NPD) secara utama dilakukan melalui psikoterapi, yang juga dikenal sebagai terapi bicara. Psikoterapi bertujuan membantu individu yang mengalami NPD untuk memahami dan mengelola hubungan dengan orang-orang di sekitarnya.
Psikoterapi dapat membawa manfaat signifikan, termasuk:
- Pemahaman Hubungan: Terapis akan membantu Anda memahami interaksi dengan orang lain, memperkuat interaksi positif, dan mengurangi perilaku yang dapat merugikan hubungan.
- Pembentukan Hubungan yang Sehat: Dengan berfokus pada interaksi positif, terapi dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih menyenangkan, intim, dan bermanfaat.
- Realitas Berpikir: Psikoterapi membantu mengembangkan kemampuan untuk berpikir secara realistis, sehingga Anda tidak terlalu menuntut atau mengharapkan terlalu banyak dari orang lain.
Penting untuk dicatat bahwa sifat-sifat kepribadian, termasuk NPD, cenderung sulit diubah. Oleh karena itu, proses psikoterapi mungkin memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan beberapa tahun, agar hasilnya maksimal. Konsistensi dalam mengikuti jadwal terapi sangat penting untuk mencapai perubahan yang signifikan dalam kepribadian.
Selain psikoterapi, pengobatan NPD juga dapat melibatkan dukungan keluarga dan teman, serta pendekatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk merancang rencana pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan spesifik.