Menilik Negara dengan Kualitas Hidup Terbaik di Dunia
Kualitas hidup suatu negara tidak hanya dapat diukur melalui faktor-faktor materi seperti akses ke makanan, tempat tinggal, pendidikan, layanan kesehatan, dan lapangan pekerjaan. Konsep ini melibatkan aspek-aspek tak berwujud yang membentuk landasan kehidupan yang baik. Keamanan kerja, stabilitas politik, kebebasan individu, dan kualitas lingkungan turut memainkan peran kunci dalam menentukan kualitas hidup suatu masyarakat.
Para ilmuwan sosial sepakat bahwa kekayaan materi bukanlah satu-satunya penentu kebahagiaan dan kesejahteraan. Survei yang melibatkan lebih dari 17.000 responden dari berbagai belahan dunia oleh Usnews, VMLY&R, BAV Group, dan Wharton School of the University of Pennsylvania membuktikan hal ini. Peringkat negara dengan kualitas hidup terbaik pada tahun 2021 dibuat berdasarkan studi yang mencakup 76 metrik berbeda dan melibatkan warga dari 78 negara.
Dalam menilai kualitas hidup, sembilan kategori utama menjadi fokus penelitian, yakni:
- Keterjangkauan Pasar Kerja yang Baik
- Stabilitas Ekonomi
- Ramah Keluarga
- Kesetaraan Pendapatan
- Stabilitas Politik
- Keamanan
- Sistem Pendidikan Masyarakat yang Berkembang Baik
- Sistem Kesehatan Masyarakat yang Berkembang Baik
Bobot tertentu diberikan kepada setiap kategori, dengan total bobot mencapai 13,88 persen dari peringkat negara secara keseluruhan. Hasilnya menggambarkan bahwa kualitas hidup yang baik tidak hanya diukur dari kemakmuran materi, tetapi juga dari aspek-aspek yang menciptakan fondasi kehidupan yang stabil dan memuaskan. Inilah yang membuat penilaian kualitas hidup semakin kompleks dan memerlukan pendekatan holistik.
Daftar Negara Dengan Kualitas Hidup Terbaik
1. Kanada
Kanada, sebagai negara terbesar kedua di dunia, tidak hanya memukau dengan keindahan alamnya tetapi juga menawarkan kesejahteraan ekonomi yang mencolok. Dengan luas wilayah sekitar 2/5 dari benua Amerika Utara, Kanada memiliki populasi sekitar 35,5 juta penduduk. Meskipun penduduknya relatif sedikit jika dibandingkan dengan luas wilayahnya, sebagian besar dari mereka tinggal dalam jarak 125 mil dari perbatasan Amerika Serikat.
Identitas utama Kanada terletak pada hutan belantara yang luas, menciptakan lingkungan yang menawan bagi para penduduk dan pengunjung. Reputasi negara ini yang ramah terhadap imigran juga menjadi daya tarik utama. Dari segi ekonomi, Kanada memamerkan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1,74 triliun dollar AS, dengan pendapatan per kapita mencapai 46.327 dollar AS. Kesejahteraan ekonomi ini menjadikan Kanada sebagai destinasi yang nyaman untuk ditinggali.
2. Denmark
Denmark, yang berdiri sejak abad ke-10, merangkul keberlanjutan dalam perekonomiannya. Wilayah Denmark mencakup kepulauan Faroe dan Greenland, bersama dengan Swedia dan Norwegia membentuk wilayah budaya Skandinavia di Eropa Utara. Dengan PDB sebesar 350 miliar dollar AS dan populasi sekitar 5,81 juta jiwa, Denmark menunjukkan stabilitas ekonomi yang solid.
Pendapatan per kapita yang tinggi, mencapai 60.213 dollar AS, mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat Denmark. Kehidupan yang nyaman, ditunjang oleh sistem sosial yang kuat, menjadikan Denmark sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup tertinggi di dunia.
3. Swedia
Dikelilingi oleh Norwegia di barat dan Laut Baltik di timur, Swedia memancarkan pesona keberagaman alam dan keseimbangan ekonomi. Wilayah Swedia yang luas membentang di sebagian besar semenanjung Skandinavia, menjadikannya salah satu negara terbesar di Uni Eropa dari segi luas daratan.
Dengan PDB sekitar 531 miliar dollar AS dan populasi sekitar 10,3 juta jiwa, Swedia membanggakan pendapatan per kapita sebesar 51.687 dollar AS. Keberhasilannya dalam menciptakan sistem pendidikan dan kesehatan yang berkembang baik menambah daya tarik Swedia sebagai tempat tinggal yang menggoda.
4. Norwegia
Norwegia, yang merupakan negara paling barat di semenanjung Skandinavia, memikat dengan keajaiban alamnya dan kekuatan ekonominya. Meskipun sebagian besar negara ini berupa pegunungan, hampir seluruh penduduknya tinggal di wilayah selatan, mengelilingi ibu kota Oslo.
Dengan PDB mencapai 406 miliar dollar AS dan populasi sekitar 5,35 juta jiwa, Norwegia menonjolkan pendapatan per kapita yang luar biasa tinggi, yaitu 75.826 dollar AS. Keberhasilan Norwegia tidak hanya terletak pada kekayaan alamnya tetapi juga pada kebijakan ekonomi yang bijaksana.
5. Swiss
Swiss, negara kecil di Eropa Tengah, menghadirkan keajaiban pegunungan Alpen, danau, dan lembah yang diukir oleh gletser. Terkenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia, Swiss juga mempertahankan reputasi netralitasnya selama berabad-abad.
Dengan PDB mencapai 731 miliar dollar AS dan populasi sekitar 8,58 juta jiwa, Swiss memimpin dengan pendapatan per kapita yang mencapai 85.300 dollar AS. Keberhasilan finansialnya dipadukan dengan keindahan alam yang mengesankan, menjadikan Swiss destinasi yang sangat diidamkan.
6. Australia
Australia, sebagai negara persemakmuran yang mencakup seluruh benua, menonjolkan keberagaman alam dan kehidupan modernnya. Dengan pulau-pulau terkenal seperti Tasmania, Australia memiliki populasi yang mencakup penduduk asli dengan sejarah panjang, yang tinggal di sana sejak setidaknya 40.000 tahun sebelum pemukiman Inggris pada abad ke-18.
Dengan PDB mencapai 1,4 triliun dollar AS dan populasi sekitar 25,4 juta jiwa, Australia menawarkan kesejahteraan ekonomi dengan pendapatan per kapita sebesar 55.057 dollar AS. Keberhasilannya dalam menciptakan kehidupan multikultural yang harmonis menjadi daya tarik utama bagi penduduk lokal dan imigran.
7. Belanda
Belanda, terletak di pinggiran Eropa Barat, memperoleh reputasi karena dataran rendahnya dan kincir angin yang menyebar di sekitar wilayah perairannya. Selain itu, pelabuhan-pelabuhan super sibuk juga menjadi ciri khas Belanda.
Dengan PDB mencapai 907 miliar dollar AS dan populasi sekitar 17,3 juta jiwa, Belanda menunjukkan kemajuan ekonomi yang solid. Pendapatan per kapita yang mencapai 52.295 dollar AS mencerminkan kualitas hidup yang baik, ditunjang oleh sistem infrastruktur yang maju dan keberlanjutan lingkungan.
8. Finlandia
Finlandia, salah satu negara dengan jangkauan paling utara di dunia, memimpin dengan kesejukan utaranya dan kesejahteraan ekonominya. Berbatasan dengan Skandinavia, Rusia, Laut Baltik, dan Teluk Bothnia, Finlandia menyajikan hamparan luas hutan terbuka sebagai gerbang antara wilayah barat dan timur.
Dengan PDB sebesar 269 miliar dollar AS dan populasi sekitar 5,52 juta jiwa, Finlandia membanggakan pendapatan per kapita sebesar 48.712 dollar AS. Keberhasilan Finlandia dalam mempertahankan kelestarian alam dan menciptakan keseimbangan hidup yang baik memperkuat reputasinya sebagai negara dengan kualitas hidup tinggi.
9. Jerman
Jerman, sebagai negara terpadat di Uni Eropa, menyajikan kekayaan ekonominya yang menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Berbatasan langsung dengan sembilan negara, Jerman memiliki lanskap yang beragam, mulai dari daratan di utara yang mencapai Laut Utara dan Baltik hingga Pegunungan Alpen Bavaria di selatan.
Dengan PDB mencapai 3,86 triliun dollar AS dan populasi sekitar 83,1 juta jiwa, Jerman menunjukkan pendapatan per kapita sebesar 46.468 dollar AS. Kekuatan ekonominya dipadukan dengan sistem pendidikan dan layanan kesehatan yang sangat baik, menjadikan Jerman sebagai salah satu negara terkemuka di dunia.
10. Selandia Baru
Selandia Baru, yang terletak di Samudra Pasifik dan sebelah tenggara dari Australia, memikat dengan pesona campuran Inggris dan Polinesia. Negara kepulauan ini memiliki penduduk atau pemukim awal yang dikenal sebagai suku Maori, sementara sekitar 70 persen penduduknya melaporkan keturunan Eropa.
Dengan PDB sekitar 209 miliar dollar AS dan populasi sekitar 4,98 juta jiwa, Selandia Baru menawarkan kondisi ekonomi yang stabil. Pendapatan per kapita sebesar 41.999 dollar AS mencerminkan keharmonisan antara kekayaan alam, keberagaman budaya, dan kesejahteraan masyarakatnya.