Menelusuri Alasan Sistem Pendidikan Inggris yang Diakui sebagai yang Terbaik di Dunia
Sistem pendidikan di Inggris memiliki empat tahapan belajar yang berbeda dengan sistem di Indonesia yang menetapkan wajib belajar selama 12 tahun. Inggris menggunakan istilah “key stages” sebagai tahapan inti pendidikan dasar yang mencakup pendidikan dasar dan menengah.
Terdapat empat bagian utama dalam sistem pendidikan Inggris, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan lanjutan, dan pendidikan tinggi. Anak-anak di Inggris wajib mengikuti pendidikan dasar dan menengah, yang berlangsung sekitar 5 tahun hingga siswa berusia 16 tahun.
Sistem pendidikan Inggris juga dibagi menjadi “Key Stages” atau tahapan kunci, yang terdiri dari:
- Key Stage 1: 5 hingga 7 tahun
- Key Stage 2: 7 hingga 11 tahun
- Key Stage 3: 11 hingga 14 tahun
- Key Stage 4: 14 hingga 16 tahun
Umumnya, Key Stage 1 dan 2 dilakukan di sekolah dasar, dan pada usia 11 tahun, siswa akan pindah ke sekolah menengah untuk menyelesaikan Key Stage 3 dan 4.
Penilaian terhadap siswa dilakukan di akhir setiap tahap, dengan penilaian paling penting terjadi pada usia 16 tahun ketika siswa mengejar Sertifikat Pendidikan Menengah GCSE atau Umum. Setelah menyelesaikan GCSE, siswa dapat memilih untuk melanjutkan ke pendidikan lebih lanjut dan kemungkinan pendidikan tinggi, atau memilih untuk segera masuk dunia kerja setelah menyelesaikan sekolah.
Lima Bagian Sistem Pendidikan Inggris
Primary Education (Pendidikan Dasar)
Pendidikan dasar di Inggris dimulai pada usia 5 dan berlangsung hingga usia 11, mencakup key stage satu dan dua dalam sistem pendidikan Inggris. Tahapan ini biasanya dilalui di sekolah dasar, dan setelah menyelesaikan tahap ini pada usia sebelas tahun, anak-anak melanjutkan ke sekolah menengah.
Sektor pendidikan dasar di Inggris memberikan opsi kepada orang tua untuk memilih antara sekolah negeri atau swasta untuk mendidik anak-anak mereka. Di sekolah negeri, tempat pendidikan diberikan secara gratis kepada semua anak yang berusia antara lima dan enam belas tahun. Sebaliknya, di sektor pendidikan swasta, biaya pajaknya cukup tinggi.
Pilihan antara sekolah negeri dan swasta seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk preferensi keluarga, lokasi geografis, dan juga pertimbangan keuangan. Meskipun pendidikan di sekolah negeri gratis, sektor pendidikan swasta sering kali menawarkan fasilitas dan program tambahan dengan biaya yang lebih tinggi.
Penting untuk dicatat bahwa sistem pendidikan di Inggris memberikan kebijakan yang memastikan bahwa semua anak berhak mendapatkan pendidikan dasar tanpa dipungut biaya, sementara pilihan untuk memilih sekolah negeri atau swasta tetap menjadi keputusan pribadi bagi orang tua.
Secondary Education (Pendidikan Menengah)
Pendidikan menengah di Inggris mencakup rentang usia 11 hingga 16 tahun, dan siswa pada periode ini akan menghadapi key stage tiga dan empat dalam perjalanan pendidikan mereka. Ini adalah tahap penting karena siswa mempersiapkan diri untuk mengambil GCSE (General Certificate of Secondary Education—Sertifikat Umum Pendidikan Menengah).
Siswa memasuki sekolah menengah pada usia 11 tahun setelah menyelesaikan pendidikan dasar di sekolah dasar. Key stage tiga dan empat mencakup kurikulum yang lebih mendalam dan beragam, yang melibatkan mata pelajaran yang lebih spesifik sesuai dengan minat dan potensi siswa. GCSE merupakan ujian nasional yang mengevaluasi pemahaman siswa terhadap berbagai mata pelajaran dan memberikan dasar pengetahuan yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan ke tahap berikutnya.
Penting untuk dicatat bahwa pendidikan dasar dan menengah adalah wajib di Inggris, dan siswa diharapkan untuk menyelesaikan setidaknya hingga usia 16 tahun. Setelah mencapai usia ini, pendidikan bersifat opsional, dan siswa memiliki beberapa opsi, termasuk melanjutkan ke pendidikan lanjutan seperti sekolah tinggi atau pelatihan teknis, atau memasuki dunia kerja langsung. Keputusan mengenai pilihan setelah usia 16 tahun seringkali dipengaruhi oleh tujuan karir dan minat pribadi siswa.
Further Education (Pendidikan Lanjutan)
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, siswa di Inggris memiliki opsi untuk melanjutkan ke tahap pendidikan lanjutan. Pendidikan lanjutan ini mencakup pengambilan kualifikasi tingkat lanjut seperti A-Level (Advance Level), BTEC (Business and Technology Education Council), atau kualifikasi lainnya yang relevan dengan bidang minat dan tujuan karir siswa.
A-Level adalah program pendidikan tingkat lanjut yang memungkinkan siswa untuk memilih mata pelajaran spesifik sesuai dengan minat dan ambisi mereka. Program ini menawarkan pendekatan yang lebih mendalam dan terfokus dalam mata pelajaran tertentu, memberikan dasar yang kuat untuk masuk ke perguruan tinggi atau universitas.
BTEC, di sisi lain, menawarkan pendekatan yang lebih praktis dan terapan, terutama dalam bidang bisnis dan teknologi. Ini mencakup pembelajaran berbasis keterampilan dan pengalaman langsung di lapangan kerja, memberikan persiapan yang baik untuk siswa yang ingin langsung memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan lanjutan.
Penting untuk dicatat bahwa siswa yang bermaksud melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau universitas umumnya diharuskan untuk menyelesaikan pendidikan lanjutan ini. Pilihan kualifikasi dan program dapat bervariasi tergantung pada minat pribadi siswa, rencana karir, dan persyaratan masuk ke institusi tertentu. Pendidikan lanjutan memberikan siswa kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mereka dan mengembangkan keterampilan yang relevan untuk mencapai tujuan akademis dan profesional mereka.
Higher Education (Pendidikan Tinggi)
Pendidikan tinggi di Inggris menyajikan berbagai peluang pendidikan melalui perguruan tinggi, universitas, dan perguruan tinggi swasta. Siswa biasanya memasuki pendidikan tinggi setelah menyelesaikan pendidikan lanjutan, umumnya pada usia 18 tahun ke atas. Selama masa ini, mereka dapat memilih untuk mengejar berbagai kualifikasi kejuruan dan akademik yang sesuai dengan minat dan tujuan karir mereka.
Beberapa tingkatan kualifikasi yang dapat ditempuh di pendidikan tinggi termasuk:
- Sertifikat Pendidikan Tinggi dan Sertifikat Nasional Tingkat Tinggi
- Diploma Pendidikan Tinggi dan Diploma Nasional Tingkat Tinggi
- Gelar Dasar (Bachelor's Degree)
- Gelar Sarjana dengan Pujian (Honours Degree)
- Gelar Master
- Gelar Terintegrasi dalam kedokteran, kedokteran gigi, dan ilmu kedokteran hewan
Proses pendidikan tinggi di Inggris menawarkan kesempatan untuk mendalami pemahaman dalam bidang studi tertentu dan mengembangkan keterampilan yang relevan. Siswa biasanya memilih program studi yang sesuai dengan minat dan karir yang diinginkan, dan seiring berjalannya waktu, mereka dapat mencapai tingkatan pendidikan yang lebih tinggi.
Penting untuk dicatat bahwa pendidikan tinggi di Inggris memberikan fondasi yang kokoh untuk pengembangan profesional dan akademis. Perguruan tinggi dan universitas di negara ini dikenal atas kualitas pendidikannya, dan banyak program studi yang menarik bagi siswa internasional. Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, siswa dapat memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi, seperti program gelar master atau program doktor.
Entry Requirements (Persyaratan Masuk)
Persyaratan masuk (entry requirements) di Inggris sangat bervariasi tergantung pada tingkat pendidikan yang diincar. Setiap jenjang, mulai dari pendidikan dasar dan menengah hingga pendidikan tinggi, memiliki standar khusus yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa. Siswa di tingkat pendidikan dasar dan menengah biasanya diharuskan mendaftar di sekolah atau perguruan tinggi yang diakui, dengan persyaratan yang mencakup dokumen seperti riwayat akademis dan rekomendasi guru. Sementara itu, pada tingkat pendidikan lanjutan dan tinggi, seperti A-Level, BTEC, atau program gelar, persyaratan masuk mencakup penilaian hasil pendidikan sebelumnya, serta ujian standar seperti IELTS atau TOEFL untuk menilai kemampuan bahasa Inggris, khususnya bagi siswa internasional. Oleh karena itu, sebelum mendaftar, penting bagi calon mahasiswa untuk memahami persyaratan yang berlaku untuk program dan institusi tertentu yang mereka pilih.
Sarana informasi terperinci mengenai persyaratan masuk dapat ditemukan di situs web resmi institusi pendidikan atau dapat dikonfirmasi langsung dengan departemen penerimaan mahasiswa. Adapun beberapa program atau disiplin ilmu tertentu mungkin menetapkan persyaratan tambahan, seperti portofolio kreatif untuk program seni rupa atau hasil ujian khusus untuk bidang studi tertentu. Dengan memahami persyaratan ini secara cermat, calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik dan meningkatkan peluang mereka untuk diterima di institusi pendidikan yang diinginkan.
Jika kamu bercita-cita untuk melanjutkan studi di Inggris, sangat penting untuk memenuhi persyaratan bahasa Inggris yang umumnya mencakup sertifikat seperti TOEFL, IELTS, dan/atau UCLES. Persiapan sebaik mungkin dapat dilakukan dengan mengikuti kelas persiapan TOEFL guna meminimalkan risiko mendapatkan nilai di bawah harapan. Selain itu, pastikan juga bahwa ijazah dan transkrip nilai kamu sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, karena hal ini seringkali menjadi persyaratan penting dalam proses pendaftaran. Memiliki sertifikat bahasa Inggris yang valid dan dokumen pendidikan yang sudah diterjemahkan akan memberikan dukungan kuat untuk aplikasi kamu, membuka pintu kesempatan untuk meraih impian pendidikan di Inggris dengan lebih lancar.