Inilah Digital Skills yang Perlu Dikuasai di Tahun 2024
Tahun 2023 hampir berakhir, dan kita segera menyongsong tahun yang baru, 2024. Banyak dari kita sudah mempersiapkan resolusi untuk tahun depan, termasuk dalam hal pola hidup sehat atau mencari peluang pekerjaan baru. Namun, penting untuk menyadari bahwa tahun 2024 akan semakin canggih dengan perkembangan teknologi dan kehadiran kecerdasan buatan yang tak terhindarkan. Hal ini akan membawa peluang besar, namun juga tantangan bagi yang tidak siap.
Langkah pertama untuk menyambut tahun 2024 adalah memahami keterampilan digital yang diperlukan agar bisa bertahan dan berkembang. Berdasarkan penelitian oleh Ester van Laar dan rekan-rekannya, ada lima keterampilan digital utama yang perlu dikuasai:
1. Technical Skill
Technical Skill merupakan kemampuan dalam mengoperasikan berbagai teknologi, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, yang mencakup teknologi yang sudah ada maupun yang akan berkembang. Hal ini mencakup pemahaman terhadap infrastruktur IT, keterampilan dalam mengelola dan menganalisis big data, hingga familiaritas dengan teknologi digital seperti ponsel pintar. Saat melamar pekerjaan, pertanyaan seputar keterampilan mengoperasikan teknologi menjadi sangat penting, contohnya, “Apakah Anda memiliki keahlian dalam menggunakan Microsoft Excel?”
Technical SkilL dapat membantu seseorang untuk mengintegrasikan dan memanfaatkan teknologi secara efektif dalam konteks kerja. Dalam dunia yang terus berkembang, pemahaman mendalam terhadap teknologi membuka pintu untuk berbagai peluang karir dan membantu individu untuk tetap relevan dalam menghadapi perubahan teknologi yang terus menerus.
2. Information Skill
Keterampilan informasi melibatkan kemampuan dalam memilih, mengevaluasi, dan menciptakan informasi. Di era digital, kita dibanjiri dengan informasi dari berbagai media. Namun, penting untuk memiliki kemampuan mengevaluasi kebenaran informasi tersebut. Pertanyaan seperti “Apakah informasi ini akurat atau hanya informasi palsu?” menjadi kunci untuk mengembangkan keterampilan informasi.
Selanjutnya, keterampilan ini melibatkan kemampuan untuk menciptakan informasi. Di dunia yang semakin terkoneksi, setiap individu dapat menjadi sumber informasi, dan mereka harus bertanggung jawab atas informasi yang mereka hasilkan. Aspek penting dari keterampilan informasi termasuk pemahaman Search Engine Optimization (SEO) dan desain antarmuka (UI/UX), yang mencakup penulisan yang memperhatikan SEO (SEO writing) dan pengalaman pengguna (UX writing), serta manajemen proyek.
Dengan menguasai keterampilan informasi, seseorang tidak hanya dapat menjadi konsumen informasi yang cerdas tetapi juga dapat berkontribusi dalam menciptakan konten yang bernilai dalam lingkungan digital yang cepat berubah.
3. Collaboration Skill
Keterampilan kolaborasi melibatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain. Di era teknologi, tidak ada lagi alasan untuk tidak dapat berkolaborasi. Kolaborasi memerlukan keterampilan berkomunikasi melalui teknologi digital seperti surat elektronik, aplikasi perpesanan, dan konferensi video. Ini melibatkan pemahaman tentang kerja tim, pembentukan tim, fleksibilitas, dan kemampuan untuk mencapai kesepakatan.
Dengan kemajuan teknologi, banyak fitur yang mendukung keterampilan kolaborasi, seperti Google Docs yang memungkinkan orang bekerja pada dokumen yang sama secara bersamaan dari lokasi yang berbeda. Selain itu, aplikasi seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, dan Google Spreadsheet juga memberikan dukungan yang signifikan untuk kolaborasi jarak jauh.
Keterampilan ini menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien dan mendukung terutama dalam konteks kerja tim yang tersebar geografis. Mampu bekerja secara efektif dengan orang lain melalui teknologi digital adalah aspek penting dari keterampilan kolaborasi.
4. Creative Skill
Keterampilan kreatif adalah kunci untuk menghasilkan ide-ide baru yang inovatif, terutama dalam era digital saat ini. Saat banyak produsen perangkat lunak berlomba-lomba menciptakan antarmuka pengguna (UI) yang lebih intuitif, keterampilan kreatif tidak hanya sebatas kemampuan menggunakan alat atau menciptakan produk.
Pada era digital, setiap individu ditantang untuk tidak hanya mengoperasikan alat, tetapi juga untuk menciptakan sesuatu yang unik dan inovatif. Meskipun hampir semua orang dapat menggunakan teknologi, tidak semua orang dapat mempertahankan dan mengembangkan daya kreasi mereka. Oleh karena itu, kemampuan kreatif perlu terus diasah dan dikembangkan.
Selain aspek kreativitas dan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, keterampilan kreatif di era sekarang juga mencakup adaptabilitas. Ini melibatkan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan lingkungan kerja. Aspek penting lainnya termasuk memiliki sikap belajar yang terus-menerus (growth mindset), kemampuan merancang produk digital yang menarik (digital design), dan kemampuan komunikasi ide-ide kreatif melalui media digital (digital storytelling).
Dengan mengasah dan mengembangkan keterampilan kreatif ini, seseorang tidak hanya menjadi pengguna teknologi yang terampil tetapi juga pelaku inovasi yang mampu membawa perubahan positif dalam dunia digital yang terus berkembang.
5. Data Privacy Skill
Keterampilan privasi data adalah langkah penting untuk melindungi diri dalam era digital yang semakin canggih. Kesadaran tentang keamanan data privasi menjadi sangat krusial, mengingat besarnya volume data yang dikumpulkan dan disimpan oleh berbagai perusahaan dan organisasi saat ini.
Sebagai pengguna teknologi, kehati-hatian dalam memberikan atau mempublikasikan data pribadi secara digital adalah suatu keharusan. Dalam konteks ini, keterampilan privasi data mencakup pemahaman mendalam terhadap hukum dan peraturan yang mengatur privasi data. Hal ini termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi ancaman terhadap keamanan data.
Kemampuan untuk menjaga data diri bukan hanya tentang memahami aturan dan regulasi, tetapi juga melibatkan langkah-langkah proaktif untuk melindungi informasi pribadi. Ini termasuk penggunaan kata sandi yang kuat, pengaturan keamanan pada perangkat digital, dan pemahaman tentang risiko keamanan siber yang mungkin dihadapi. Dengan demikian, keterampilan privasi data menjadi perisai penting dalam menjaga jejak digital kita agar tetap aman dan terlindungi.
Lima hal di atas merupakan digital skills yang bakal membantu kamu untuk bertahan dan berkembang pada 2024. Tersisa beberapa hari lagi menuju 2024. Yuk, kita ambil catatan dan mulai menulis strategi apa yang dapat kita lakukan untuk mengaplikasikan lima digital skills tersebut.