Mengintip Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia 2023, Dimana Saja Ya?
Gedung pencakar langit bukan hanya sekadar struktur fisik yang menjulang tinggi di langit-langit kota, namun juga menjadi simbol kemajuan ekonomi suatu negara. Sebagai parameter kemajuan, jumlah dan keberagaman gedung pencakar langit mencerminkan daya ekonomi dan inovasi pembangunan. Sejak lama, kehadiran gedung-gedung pencakar langit dijadikan indikator untuk menilai sejauh mana suatu negara telah mencapai tingkat kemajuan ekonomi. Semakin tinggi dan banyaknya gedung pencakar langit, semakin kuat kesan bahwa negara tersebut memiliki perekonomian yang stabil dan maju.
Selain sebagai cerminan kemajuan ekonomi, gedung-gedung pencakar langit juga sering dijadikan ikon dari suatu negara. Contohnya, Empire State Building di New York, Burj Khalifa di Dubai, dan Shanghai Tower di Cina menjadi landmark terkenal yang melambangkan kejayaan dan modernitas dari negara tempatnya berdiri. Keberadaan ikon-ikon ini tidak hanya membanggakan penduduk setempat, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan internasional yang ingin menyaksikan keindahan dan kemegahan arsitektur modern.
Beberapa negara bahkan mampu menghadirkan ratusan gedung pencakar langit dalam wilayahnya, menandakan komitmen serius terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, gedung-gedung pencakar langit bukan hanya sebagai tempat berkumpulnya aktivitas bisnis dan perkantoran, tetapi juga sebagai saksi bisu dari kemajuan sebuah negara di era globalisasi ini.
Berikut adalah negara pemilik gedung pencakar langit terbanyak di dunia 2023:
1. Burj Khalifa – Dubai, Uni Emirat Arab
Burj Khalifa, yang menempati posisi pertama dalam daftar gedung tertinggi di dunia, menjadi simbol kemegahan dan inovasi arsitektur modern. Selesai pada tahun 2010, gedung ini memecahkan beberapa rekor dunia yang menambahkan prestisenya. Dikenal sebagai gedung dengan klub malam dan restoran paling tinggi di dunia, Burj Khalifa juga memiliki jumlah lantai terbanyak dibanding bangunan lainnya, mencapai total 163 lantai dengan ketinggian mencapai 828 meter.
Selain menjadi ikon pencakar langit, Burj Khalifa juga memiliki fungsi yang beragam. Digunakan sebagai kantor, rumah, dan pusat perbelanjaan, gedung ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjungnya. Pusat perbelanjaan di dalamnya bahkan memiliki luas mencapai 2 km persegi, menciptakan suasana berbelanja yang eksklusif.
Dibangun dengan menggunakan material berkualitas tinggi seperti beton bertulang, aluminium, dan baja, Burj Khalifa juga memiliki lebih dari 24.000 jendela yang mengelilingi struktur megahnya. Keunikan lainnya terletak pada perbedaan waktu di lantai atas dan bawah gedung ini, menambahkan dimensi unik pada pengalaman berada di dalamnya. Burj Khalifa tidak hanya menjadi pencapaian arsitektur, tetapi juga destinasi yang menggabungkan keindahan desain dengan fungsi yang mendalam.
2. Shanghai Tower – Shanghai, Cina
Cina memang layak dijuluki sebagai tuan rumah bagi beberapa gedung tertinggi di dunia. Salah satu pencapaian menakjubkan dari negeri ini adalah Shanghai Tower, yang resmi dibuka pada tahun 2015. Dengan ketinggian mencapai 632 meter, Shanghai Tower menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia dengan 125 lantai multifungsi. Gedung ini tidak hanya menjadi landmark modern, tetapi juga menyediakan ruang untuk berbagai keperluan.
Menariknya, atap Shanghai Tower dijadikan observatorium yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan, memberikan pengalaman menakjubkan melihat pemandangan kota Shanghai dari ketinggian yang spektakuler. Namun, keunikannya tidak berhenti di situ. Shanghai Tower juga terkenal karena memiliki elevator tercepat kedua di dunia. Kecepatan elevator yang luar biasa ini memungkinkan penghuni dan pengunjung gedung untuk menikmati perjalanan vertikal dengan sangat efisien. Keunikan lainnya adalah kemampuan penumpang untuk mengatur elevator di dalamnya, menambah daya tarik dan kenyamanan bagi mereka yang berada di salah satu gedung tertinggi di dunia ini.
3. Abraj Al-Bait Clock Tower – Mekkah, Arab Saudi
Menara jam yang megah ini menjadi pusat perhatian dalam kompleks hotel di Arab Saudi, mencapai ketinggian 601 meter. Pembangunan menara megah ini bertujuan utama untuk mempermudah para jamaah haji dan umroh ketika berkunjung ke Masjidil Haram, karena terletak hanya 300 meter dari masjid suci tersebut.
Proyek ambisius ini membutuhkan waktu sekitar 9 tahun untuk diselesaikan, dimulai pada tahun 2002 dan rampung pada tahun 2011. Total biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan menara ini mencapai US$ 15 miliar, menjadikannya sebagai gedung tertinggi kedua di dunia yang dibangun dengan biaya fantastis.
Menara jam ini bukan hanya simbol kemegahan arsitektur modern, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam menyediakan akomodasi yang nyaman bagi para peziarah yang datang ke kota suci Makkah. Dengan letaknya yang strategis, Clock Tower tidak hanya menjadi ciri khas skyline Makkah tetapi juga menjadi fasilitas penting bagi para jamaah yang ingin merasakan pengalaman spiritual di Masjidil Haram.
4. Ping An International Finance Centre – Shenzhen, Cina
Menara Pin An, yang terletak di pusat bisnis Shenzhen, Cina, menjadi megah dengan ketinggian 599 meter. Nama “Pin An” berasal dari perusahaan asuransi terbesar di dunia yang memiliki makna “safe and well.”
Awalnya, rencana untuk menambahkan tinggi gedung menjadi 60 meter dibatalkan karena dapat mengganggu lalu lintas udara. Meskipun demikian, gedung ini tetap menonjol dengan luas lantai mencapai 500 meter persegi yang tersebar di 115 lantai. Pin An Tower menjadi skyscraper terbesar kedua di dunia berdasarkan luas lantai.
Tidak hanya memikat dengan tingginya, tetapi gedung ini juga menawarkan pengalaman unik di observatorium di puncaknya. Dari sana, pengunjung dapat menikmati panorama yang menakjubkan dari Kota Shenzhen, menambah daya tarik tersendiri bagi gedung pencakar langit yang menjadi pusat perhatian di kawasan bisnis sibuk.
5. Lotte World Tower – Seoul, Korea Selatan
Lotte World Tower di Seoul, Korea Selatan, dengan bangga menjadi gedung tertinggi di negara tersebut. Kehebatannya terletak pada fakta bahwa ini adalah bangunan pertama di Korea Selatan yang memiliki lebih dari 100 lantai. Dari total lantai tersebut, 10 di antaranya diisi oleh pusat perbelanjaan eksklusif.
Proses perencanaan dan pembangunan gedung ini memakan waktu 13 tahun sebelum akhirnya dibuka pada tahun 2017. Sebagaimana umumnya gedung pencakar langit, Lotte World Tower berfungsi sebagai pusat kegiatan yang beragam, termasuk kantor, pusat perbelanjaan, dan hotel. Keunikan lainnya adalah desainnya yang dilengkapi dengan teknologi anti gempa hingga 9 skala Richter dan tahan terhadap tiupan angin kencang.
Tidak hanya menjadi ikon arsitektur, tetapi gedung ini juga menawarkan pengalaman wisata yang menarik. Di atapnya, terdapat observatorium yang memberikan pemandangan spektakuler kota Seoul. Lotte World Tower juga telah menjadi lokasi syuting untuk berbagai drama dan variety show terkenal Korea, menambah daya tariknya sebagai landmark yang multifungsi dan populer.
6. One World Trade Center, Amerika Serikat
‘One World Trade Center' di New York merupakan simbol baru dari World Trade Center yang terdahulu. Dengan tinggi mencapai 541 meter atau setara dengan 1776 kaki, ketinggian gedung ini diadaptasi sebagai penghormatan terhadap tahun kemerdekaan Amerika Serikat.
Gedung ini memiliki keunikan karena dibangun di lokasi Six World Trade Centre, tempat yang terkena serangan teroris pada 9 September 2001. Proses konstruksi dimulai pada tahun 2006 dan selesai pada tahun 2014, resmi dibuka pada 2015. Dengan total 94 lantai, sebagian besar gedung ini digunakan sebagai perkantoran.
Puncak gedung ini menyajikan observatorium yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan indah kota New York dari ketinggian. Di lobi gedung, terdapat karya seni sebagai penghormatan kepada para korban serangan teroris yang terjadi pada tahun 2001. ‘One World Trade Center' tidak hanya menjadi landmark baru, tetapi juga menjadi simbol ketahanan dan pemulihan kota New York.
7. Guangzhou CTF Finance Centre, China
Cina terus menorehkan prestasi dalam hal gedung pencakar langit, seperti yang terlihat pada peringkat kedelapan gedung tertinggi di dunia, Guangzhou CTF Finance Centre. Dengan tinggi mencapai 530 meter, gedung ini menjadi bukti kemajuan arsitektur dan teknologi di Negeri Tirai Bambu.
Salah satu fitur unggulan dari gedung ini adalah kehadiran lift atau elevator tercepat di dunia. Elevator ini mampu mencapai kecepatan 72 km/jam atau sekitar 42 detik untuk mencapai puncaknya di lantai 95. Selain prestasi dalam aspek kecepatan, setiap lantai gedung ini dirancang dengan luas yang berbeda sesuai dengan kegunaannya, menunjukkan desain yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional. Guangzhou CTF Finance Centre adalah bukti nyata bahwa Cina terus berinovasi dalam pembangunan gedung pencakar langit dengan menggabungkan keindahan dan kepraktisan.
Nah, itu dia tujuh gedung tertinggi di dunia. Menarik bukan? Apakah kamu penasaran untuk pergi mengunjunginya?