Kuliner adalah salah satu aspek yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Setiap hari, orang-orang di seluruh dunia mengeksplorasi berbagai cita rasa dan menciptakan hidangan yang menggugah selera. Di balik setiap hidangan lezat, ada seni dan ilmu yang memadukan bahan-bahan menjadi sebuah karya seni kuliner. Untuk mengasah keterampilan ini dan menjalani karier dalam industri kuliner yang dinamis, banyak individu memilih untuk bersekolah di sekolah masak atau kuliner.

Mengapa Sekolah Masak atau Kuliner Penting?

Sekolah masak atau kuliner sangat penting karena membantu orang untuk belajar cara memasak dengan baik, aman, dan kreatif. Di sekolah ini, kita dapat mengembangkan keterampilan memasak dari yang dasar hingga yang tingkat lanjut. Ini bukan hanya tentang membuat makanan yang enak, tetapi juga tentang memahami bahan makanan, kebersihan, dan cara mengatur hidangan. Selain itu, sekolah kuliner juga mengajarkan tentang bagaimana menjalankan bisnis kuliner, seperti restoran atau kafe, yang sangat bermanfaat jika kita ingin memiliki usaha sendiri. Jadi, sekolah masak membantu kita menjalani impian kuliner kita, apakah itu menjadi koki terkenal atau memiliki restoran favorit.

Sekolah Kuliner Terbaik di Indonesia

Tentu saja Indonesia memiliki beberapa sekolah kuliner terbaik yang diakui baik secara nasional maupun internasional. Sekolah-sekolah ini menawarkan program-program berkualitas tinggi dalam memasak, manajemen restoran, dan industri perhotelan. Beberapa sekolah kuliner terbaik di Indonesia antara lain:

1. The Sages Institute International (Surabaya)

Dilansir dari laman resminya, The Sages Institute International telah berdiri sejak tahun 2007, menjadi cikal bakal lahirnya Akademi Sages. Akademi Sages menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang Seni Kuliner dengan membuka Program Studi D3 Seni Kuliner. Program perkuliahan yang ditawarkan meliputi keahlian di bidang Seni Kuliner, Seni Patiseri, Teknologi Pangan dan Kewirausahaan. Pengetahuan ini disampaikan melalui kurikulum berstandar tinggi yang dirancang dengan seksama untuk menghasilkan lulusan yang siap memenuhi kebutuhan industri.

The Sages Institute juga membagi proses belajar mereka jadi 30% teori dan 70% praktik. Bahkan, kurikulum mereka selalu diperbarui untuk memenuhi tuntutan industri dan menghadirkan inovasi kepada peserta. Peserta SAGES juga mendapatkan peluang untuk terlibat dalam proyek industri dan magang di hotel, restoran, toko roti, hingga kafe. SAGES memberikan materi kerjasama tim dan pengembangan kewirausahaan.

Menariknya, bukan hanya diajarkan teknik memasak, melainkan juga ada kelas khusus bahasa Korea. Kelas bahasa Korea ini menjadi lebih special, terutama setelah The Sages Institute menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dari Negeri Ginseng tersebut. Selanjutnya, mulai bulan Agustus 2019 seluruh siswa di lembaga pendidikan kuliner ini akan mendapatkan materi bahasa Korea. Siapa nih yang berminat masuk ke The Sages Institute? 

2. Bali Culinary Pastry School (Bali)

Bali Culinary Pastry School menyelenggarakan pendidikan profesional berstandar internasional di bidang kuliner dalam waktu yang relatif lebih singkat. Beberapa pilihan program yang ditawarkan antara lain Professional Chef Pastry Bakery (durasi program 15 bulan), The Apurva Chef (durasi program 12 bulan), Professional Chef Culinary (durasi program 15 bulan), Pastry Bakery Intensive (durasi program 15 hari), dan Gelato Class (seasonal).

Dari namanya saja sudah dapat ditebak sekolah ini terletak dimana. Benar sekali sob, sekolah ini berada di Bali. Dengan bersekolah kuliner di Bali, kamu dapat sekaligus menikmati indahnya Pulau Dewata. Bali Culinary Pastry School menawarkan program pendidikan berstandar internasional dengan harga yang affordable. Sekolahnya luas dan rindang, dijamin kamu akan betah belajar disini.

3. Ottimo International Academy (Surabaya)

Akademi ini dibangun di Surabaya, Indonesia pada Oktober 2012. Tahun 2013 juga menandai pendirian formal program master Gourmet di akademi. Penekanan baru pada studi umum yang banyak berhubungan dengan pengalaman praktis juga saat ini dimasukkan ke dalam kurikulum standar Eropa. Sekolah ini menawarkan kurikulum yang terdiri atas 80% memasak dan 20% ilmu manajerial dalam kuliner. Ottimo juga tidak hanya fokus pada proses memasak, tetapi juga fokus pada standar international kitchen. Murid di sekolah ini diperkenalkan dengan dapur panas dan dingin, gudang bumbu dan rempah, bakery lab, serta oven dengan kualitas restoran internasional. Studi yang ditempuh kurang lebih 3 tahun dengan predikat setara D3 dan telah mengantongi Akreditasi B, sejak tahun 2019.

4. Monas Pacific Culinary Academy (Surabaya)

Monas Pacific bisa dibilang adalah sekolah chef tertua di Indonesia ini terletak di Surabaya. Dilansir dari laman resminya, sekolah ini menerapkan sistem pembelajaran dari Swiss yang terkenal, yaitu “learning by doing” dengan teori-praktek chef tiap hari agar saat lulus Anda betul-betul memiliki keterampilan seorang chef profesional sesuai dengan kebutuhan industri kuliner. Lulusan memperoleh gelar Ahli-Madya (A.Md) Kuliner yang diakui pemerintah. Gelar A.Md dapat digunakan sebagai dasar untuk melanjutkan studi ke jenjang Sarjana

Kurikulumnya sendiri disusun berbasis kompetensi chef untuk memenuhi kebutuhan industri kuliner seperti restoran, bakery, cafe, dll. Kuliah dan praktek tiap hari dalam ruang kelas dan laboratorium (kitchen lab) dengan jumlah mahasiswa dibatasi 25 orang agar mutu pembelajaran dapat  terjamin. Teori-Praktek dibimbing oleh dosen profesional yang berpengalaman sebagai chef di hotel dan restoran berbintang. 

5. IONs Culinary College (Yogyakarta)

Ions Culinary College berlokasi di Yogyakarta dan terkenal sebagai sekolah kuliner terbaik. Sekolah ini bertaraf internasional dan sudah sering mencetak Chef handal. Melansir dari ions.co.id, IONs Culinary College adalah lembaga edukasi non formal pada bidang kuliner. Program ini menggunakan metode 20% teori dan 80% praktek olahan menu. Siswa akan mendapatkan edukasi mengenai kuliner secara luas dan pemahaman pengolahan variasi menu yang baik, benar, higiene & sanitasi, serta mengajarkan kemandirian pada siswa saat pengolahan makanan. Selain itu, ICC bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menerbitkan sertifikasi profesi chef. Sertifikasi ini bersifat legal dan dapat digunakan sebagai bukti kecakapan sebagai seorang chef handal.

6. Maison Bleu Centre of Culinary Art (Jakarta)

Rekomendasi sekolah masak yang berlokasi di Jakarta Utara ini memiliki standar unggul dalam bidang pendidikan kuliner profesional. Kalau kamu ingin berkarier sebaga chef andal, bisa banget mempertimbangkan sekolah ini. Maison Blue Culinary Art dibangung tahun 2015 oleh Executive Chef Hendry Ramaly Utama, seorang chef lulusan Le Cordon Blue di Pasadena, California. Sementara buat kamu yang ingin berkarier di industri perhotelan, sekolah masak ini juga mempersiapkan setiap siswanya melalui kursus pelatihan.

Semua sekolah ini menawarkan program yang beragam untuk siswa dengan minat dan tujuan karier yang berbeda-beda dalam industri kuliner. Pilihan sekolah kuliner terbaik akan tergantung pada preferensi pribadi, spesialisasi yang diinginkan, dan tujuan karier Anda.

Karier dalam Dunia Kuliner

Karier dalam dunia kuliner adalah tentang membuat makanan yang enak dan mengelola restoran atau bisnis makanan. Ada banyak pekerjaan yang berbeda di dunia kuliner. Lulusan sekolah masak atau kuliner memiliki beragam peluang karier, termasuk:

• Chef atau Koki Profesional: Membuat hidangan lezat di restoran, hotel, atau kapal pesiar.
• Patisserie atau Pembuat Roti: Mengkhususkan diri dalam pembuatan kue dan roti.
• Manajemen Restoran: Mengelola operasi restoran dan menyediakan pengalaman pelanggan yang unik.
• Konsultan Kuliner: Memberikan panduan kuliner dan bantuan dalam pembukaan restoran atau bisnis kuliner.
• Dosen atau Instruktur Kuliner: Mengajar dan berbagi pengetahuan dengan generasi mendatang dalam dunia kuliner.

Sekolah masak atau kuliner bukan hanya tempat untuk memasak, namun bisa menjadi jalan menuju berbagai peluang karier di dunia kuliner yang dinamis dan penuh dengan gairah. Mempelajari seni memasak dan manajemen kuliner bukan hanya tentang mengolah bahan makanan, tetapi juga tentang mengejar hasrat Anda dan berkontribusi pada kelezatan dunia.