Hewan Terpintar yang Diakui Peneliti
Kita semua tahu bahwa kecerdasan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa tidak hanya dimiliki manusia, namun juga diberikan pada hewan. Meskipun kecerdasan hewan mempunyai bentuk yang berbeda dengan kecerdasan manusia, namun tetap saja hal tersebut adalah sesuatu yang mengagumkan. Dari banyaknya jenis hewan di seluruh penjuru dunia, entah di darat maupun di air, ada hewan-hewan yang telah diakui kecerdasannya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan.
Kecerdasan dari hewan-hewan ini pun juga beragam dan berbeda-beda sesuai dengan keahlian mereka masing-masing. Bahkan, berdasarkan hasil sebuah penelitian mengatakan bahwa kecerdasan yang dimiliki hewan ada yang hampir menyamai manusia, lho. Nah, apakah kamu tahu jenis hewan apa saja yang dinobatkan sebagai hewan terpintar?
Hewan yang dinobatkan Sebagai Hewan Terpintar
Banyak sekali beragam hewan yang bisa kita jumpai di berbagai belahan dunia, mulai dari hewan berkaki empat sampai berkaki dua, baik yang bersayap maupun tidak. Namun, di antara kawanan binatang tersebut dapat dikategorikan sebagai hewan-hewan paling cerdas yang pernah ada di dunia. Berikut adalah hewan terpintar yang diakui peneliti:
1. Simpanse
Simpanse merupakan hewan asli Afrika, yang sering terlihat hidup di daerah Gambia, Benin, dan Burkina Faso. Nah, dari seluruh kerajaan hewan, Simpanse merupakan spesies yang paling menyerupai manusia, karena Primata ini berbagi 98% cetak biru genetik dengan manusia. Bahkan, diperkirakan bahwa manusia dan simpanse memiliki nenek moyang yang sama jutaan tahun yang lalu. Dan saat ini, simpanse termasuk dalam spesies yang terancam punah.
Simpanse adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok dan memiliki sekitar 50 anggota. Sebuah kelompok merupakan gabungan 3 sampai 6 keluarga yang tinggal bersama-sama. Simpanse mengikuti struktur hirarki dalam kelompok. Jantan terbesar dan terkuat biasanya menjadi kepala kelompok. Simpanse memiliki aturan ketat berkaitan dengan wilayah. Konflik akan muncul jika satu kelompok menyerang wilayah kelompok lain.
Seperti yang sudah disinggung di awal, bahwa ternyata ada loh hewan yang kecerdasannya hampir menyamai manusia, ya hewan itu adalah simpanse. Maka tak heran jika simpanse dikenal sebagai hewan paling cerdas di planet ini. Di mana mereka bisa memanipulasi lingkungan dan sekitarnya untuk membantu diri mereka sendiri dan juga kelompoknya. Simpanse dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan sesuatu sebagai alat untuk menyelesaikan suatu masalah agar lebih cepat. Bahkan, mereka telah mengakali manusia berkali-kali.
Hal tersebut juga dibuktikan dalam hasil kesimpulan sekelompok peneliti Jepang yang mengatakan bahwa Simpanse dianggap memiliki kecerdasan lebih dari manusia, setidaknya tentang ingatan jangka pendek. Kemampuan inilah yang membantu simpanse bertahan hidup di alam liar tempat mereka harus sering membuat keputusan yang cepat dan kompleks. Kerja memori merupakan bentuk aktif dari memori jangka pendek, ruang kerja mental yang memungkinkan otak menyulap pikiran secara bersamaan.
2. Burung African Grey
Di dunia burung paruh bengkok, ia memang bukan yang tercantik. Warna bulunya tak sesemarak scarlet macaw atau tak se genjreng hyacinth macaw. Di ajang kontes kecantikan parrot, African grey mungkin hanya masuk nominasi bawah. Namun, jika di dunia parrot ada lomba cerdas cermat, si abu-abu itu bisa jadi nomor satu.
Namun sebelum kita membahas soal kecerdasan yang dimilikinya. Mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan Burung African Grey. African Grey merupakan salah satu jenis burung beo. Jenis African Grey yang paling sering dikenal adalah Congo African Grey Parrot (Psittacus erithacus). Jenis ini memiliki ukuran yang paling besar di antara African Grey Parrot.
Menurut Live Science, burung beo jenis African Grey ini sama pintarnya dengan anak berusia tiga tahun. Pasalnya, Burung beo bukan hanya bisa meniru suara manusia, tapi juga dapat memecahkan teka-teki berdasarkan penalaran yang logis. Selain itu, mereka bisa menemukan hadiah makanan hanya dengan petunjuk atau bahkan tanpa petunjuk sama sekali. Maka dari itu, African Grey disebut memiliki beberapa pemahaman tentang kausalitas.
Bukan hanya itu saja, karena penelitian terbaru yang diterbitkan oleh jurnal Current Biology pada 9 Januari 2020 lalu, menemukan bahwa untuk pertama kalinya terdapat beberapa burung, yang berperilaku saling membantu. Hal ini khususnya, ditemukan pada burung African grey parrots.
Menurut Desiree Brucks dari Max Planck Institute for Ornithology, menjelaskan bahwa peneliti telah menemukan burung beo abu-abu Afrika (African grey parrots) yang secara sukarela dan spontan, membantu burung beo yang lain, untuk mencapai suatu tujuan. Hal itu dilakukan, meski mereka tidak mendapat manfaat langsung dan jelas bagi dirinya.
3. Rakun
Rakun atau bisa di sebut Procyon lotor merupakan hewan mamalia yang berasal dari Amerika Utara. Bukan hanya memiliki penampilan yang imut dan menggemaskan, rakun juga memiliki kecerdasan yang mengagumkan, lho. Washington Post melaporkan sebuah studi yang memperlihatkan bahwa jumlah neuron dalam otak rakun ternyata sama banyak dengan anjing, padahal otak mereka lebih kecil.
Bahkan, jika kita membandingkan jumlah neuron dengan ukuran otak rakun, kita bisa salah mengira bahwa otak itu adalah otak seekor primata kecil. Itu menunjukkan bahwa mereka adalah hewan yang cerdas. Dan itu terbukti dari cara mereka mencari makan, terutama di perkotaan. Rakun terkenal bisa melewati berbagai rintangan untuk mendapat makanan.
Karena kecerdasannya itu, rakun bisa beradaptasi dengan sangat baik di perkotaan. Juga karena fakta bahwa mereka adalah omnivora sehingga bisa memakan apapun. Di Amerika Utara, rakun liar biasa berkeliaran, persis seperti kucing liar di Indonesia. Dan mereka kerap menggunakan kecerdasannya untuk masuk ke rumah serta mencuri makanan.
Karena itu mereka biasanya dianggap sebagai hama. Rakun berasal dari Amerika Utara, tapi mereka kini sudah menginvasi Eropa serta Jepang, membawa serta kebiasaannya yang suka mencuri dan kadang bisa menyebarkan penyakit seperti rabies. Karena itulah, meski cerdas, rakun umumnya dipandang dengan citra negatif oleh orang-orang.
4. Burung Gagak
Burung gagak terkenal dengan penampilannya yang misterius. Berbulu hitam legam, bermata tajam, dan memiliki suara yang parau. Tak heran banyak orang yang tak suka atau bahkan takut dengannya. Bukan hanya itu, gagak juga sering diasosiasikan sebagai simbol keburukan di Negara Barat. Mulai dari simbol kematian, pembawa sial, hingga disebut sebagai antek-antek penyihir.
Namun terlepas dari itu semua, tahukah kalian bahwa burung gagak adalah hewan yang pintar? Bahkan, National Geographic sampai menyebutnya sebagai “Earth’s Smartest Bird” atau burung terpandai di Bumi. Kemampuan unik yang dimilikinya adalah pintar memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitarnya dan menjadi pengamat yang baik.
Bukan hanya itu saja, karena burung gagak juga memiliki kemampuan mengingat wajah manusia, loh. Hal ini pernah diteliti oleh John M. Marzluff, ahli biologi dari University of Washington, melalui eksperimen buatannya. Selain mampu mengingat wajah, burung tersebut juga bisa mengenali arah migrasi dengan baik. Bahkan, gagak bisa tahu jalur mana saja yang pernah membuat kawannya mati, dengan begitu kawanan gagak pun akan mencari arah lain untuk bermigrasi.
Nah, Dilansir The Science Explorer, intelektualitas gagak hampir sama dengan anak kecil berusia tujuh tahun. Lantas, sebenarnya apa yang membuat gagak begitu pintar? IFL Science mengatakan bahwa rahasia dari kepintaran mereka terletak pada aktivitas otak yang berbeda dari hewan lainnya. Bagian korteks mereka sangat aktif, itu adalah tempat di mana pemikiran kritis dan keputusan dibuat.
5. Gajah
Gajah adalah makhluk yang sangat pintar. Perlu kalian ketahui bahwa mereka memiliki otak terbesar dari semua hewan darat, dan neuron tiga kali lebih banyak daripada manusia. Otak gajah Asia dan Afrika berada di antara yang tertinggi untuk ekspansi kortikal absolut dan relatif. Otak mereka menunjukkan fitur yang sebanding dengan beberapa Cetacea dan Kera Besar, termasuk manusia.
Dengan rata-rata sekitar 5 kilogram, otak gajah Afrika dewasa adalah yang terbesar di antara mamalia darat yang masih hidup. Otak gajah yang baru lahir berukuran kira-kira setengah dari ukuran otak gajah dewasa, menunjukkan periode perkembangan yang berkepanjangan untuk otak di mana lingkungan akan secara signifikan membentuk struktur mikro neuron. Maka dari itu, tak jarang Gajah dikenal karena ingatan, kecerdasan, dan sosialisasinya.
Berdasarkan penelitian mengatakan bahwa gajah memiliki ingatan yang sangat baik. Mereka mengumpulkan dan mempertahankan pengetahuan sosial dan ekologi, mengingat aroma dan suara sejumlah individu dan tempat lain selama beberapa dekade. Gajah juga dapat membedakan tulang-tulang gajah dan tulang binatang lainnya, dan mereka merespons tulang-tulang gajah dengan perenungan khusus yang menunjukkan minat tinggi pada tengkorak dan gading spesies mereka sendiri.
Bagaimana menurutmu terkait penjelasan di atas. Sangat menarik bukan? Dari uraian tentang hewan terpintar di dunia yang diakui peneliti, kita jadi tahu jika ternyata ada loh hewan yang mempunyai kecerdasan mirip dengan manusia.