Negara Dengan Penduduk Paling Cerdas di Dunia
Tahukah kamu, bahwa ada banyak tolak ukur yang bisa digunakan untuk mengukur kecerdasan. Beberapa tolok ukur yang kini digunakan ialah melalui pengukuran tingkat intelligence quotient atau IQ atau melalui peringkat pendidikan (kemampuan membaca, matematika, dan sains). Secara umum, Skor IQ biasanya dikaitkan dengan kualitas pendidikan dan sumber daya yang tersedia bagi orang-orang di sebuah negara.
Seringkali kita berpikir bahwa ilmuwan selalu datang dari dunia barat. Sehingga kita terlalu terpaku pada para pemenang nobel di bidang ilmu pengetahuan yang seringkali datang dari Eropa. Begitupun dari bidang kecanggihan teknologi dikembangkan oleh negara adidaya. Namun, rasanya kurang afdol jika kita tidak tela’ah lebih detail. Karena pada kenyataannya ada beberapa negara yang memang memiliki rata-rata penduduk yang cerdas. Lantas, negara mana sajakah itu? Berikut adalah negara-negara dengan penduduk paling cerdas di dunia:
1. Jepang
Jepang menempati peringkat teratas sebagai negara tercerdas di dunia dengan pencapaian skor rata-rata IQ mencapai 106,49 poin dari total kurang lebih sekitar 125.628.216 jiwa jumlah penduduk. Rasanya tidak mengherankan bila negara ini berada di urutan pertama ya? Pasalnya, jika dilihat dari sistem pendidikan saja sudah jempolan.
Bahkan, kualitas pendidikan yang sangat baik sudah diakui oleh kancah internasional, lho. Terlihat dari banyaknya masyarakat Jepang yang menerima penghargaan Hadiah Nobel. Selain itu, para pelajar di Jepang yang berusia 15 tahun diketahui memiliki kecakapan dalam bidang sains.
Selain itu, dengan sistem pendidikan mereka yang hebat dan otak encer yang hampir dimiliki setiap warga, mungkin tidak mengherankan jika Jepang menghabiskan puluhan tahun di garis depan perubahan teknologi. Sejak lama sekali, segala sesuatu yang menarik dan penting keluar dari Tokyo.
Meski mendapat predikat negara paling cerdas, di sisi lain masyarakat Jepang juga diketahui mendapatkan jumlah tidur paling sedikit di dunia. Berdasarkan anjuran kesehatan manusia harus mendapatkan 8 jam tidur setiap harinya, jika kurang tentu hal ini dapat mempengaruhi kesehatan.
2. Taiwan
Menjadi peringkat 2 negara paling cerdas di dunia, Taiwan diketahui memiliki rata-rata IQ yang berbeda tipis dengan Jepang, yakni senilai 106,47 poin, dengan jumlah penduduk kurang lebih sebanyak 23 juta jiwa. Melansir laman Kementerian Pendidikan Taiwan menyebut bahwa siswa Taiwan bisa mendapatkan pembelajaran selama 20 tahun. Mulai dari pendidikan dasar hingga jenjang doktoral, dengan periode wajib belajar siswa yang dianjurkan selama 9 tahun.
Diketahui, bahwa Pemerintah Taiwan memberikan perhatian lebih untuk kualitas pendidikan di negaranya dengan menyediakan berbagai macam kursus demi mempertajam kemampuan siswa. Selain memiliki kurikulum regular, pemerintah Taiwan membelikan kelas praktis. Di sana siswa akan diberikan pemahaman terkait pendidikan kejuruan, hingga mudah meniti karier pasca lulus sekolah.
3. Singapura
Selanjutnya, posisi ketiga diduduki oleh Singapura dengan rata-rata IQ senilai 105,89 poin dari 5 juta jiwa total penduduk. Memang jika kita lihat dari pendidikannya, Singapura memiliki pendidikan yang unggul, karena kebijakan pendidikan pemerintah Singapura yang menekankan pada peningkatan kemampuan keterampilan dan kecakapan dalam penyelesaian masalah.
Selain itu, dilansir dari laman BBC, salah satu kunci sukses Singapura dalam bidang pendidikan terletak pada fokus kemampuan akademik, yang berdasarkan pada prestasi dan akses yang merata. Dengan sistem tersebut, maka membantu Singapura untuk menciptakan kohesi sosial, satuan pada tujuan sekolah itu sendiri dan etos dari kerja keras yang membuat banyak negara iri.
Di sisi lain, Singapura juga memiliki sistem yang sangat ketat pada saat pelaksanaan ujian sekolah. Tidak hanya itu, peran orang tua juga memiliki peran penting bagi kecerdasan generasi pelajar Singapura. Setidaknya, 70 persen orang tua di sana mendaftarkan anak-anak mereka ke kelas tambahan di luar jam sekolah.
Peran pemerintah Singapura juga menjadi sorotan di sini, di mana Kementerian Pendidikan berusaha untuk menyebarkan sumber daya yang ada di lintas sekolah, dengan merotasi pengalaman dari kepala sekolah yang ada di sekolah-sekolah yang membutuhkan perhatian lebih.
4. Hongkong
Hongkong berhasil menempati peringkat 4 sebagai negara paling cerdas di dunia, yakni dengan capaian skor IQ senilai 105,37 poin, dengan total penduduk sebanyak 7 juta jiwa. Lantas, apa yang mendasari Hongkong berada pada posisi ini ya?
Tercatat, Hongkong mempunyai kualitas yang baik dalam pendidikan. Di mana sistem pendidikan di Hong Kong mengadaptasi sistem pendidikan di Inggris, yang mementingkan pendidikan keahlian praktikal, kemampuan interpersonal, isu sosial budaya, dan penerapan pengetahuan pada praktik kerja nyata. Selain itu, sistem pendidikan di Hongkong dibuat kompetitif dengan kualitas pendidik yang baik juga mendorong atmosfer belajar yang tinggi.
Tidak hanya itu, Pemerintah Hongkong juga mengeluarkan kebijakan baru bagi para mahasiswa Internasional yang memperbolehkan mahasiswa untuk menetap di Hongkong selama 12 bulan setelah wisuda untuk mencari kerja.
5. China
China mengisi peringkat lima besar sebagai negara paling cerdas di dunia. Rata-rata IQ yang dimiliki masyarakat China adalah 104,1 poin. Mengutip China Edu Center, China dikenal sebagai negara terbesar di benua Asia dan terbesar ketiga di dunia. Selain itu, negara ini juga dikenal menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
Jika kita lihat secara detail, pada tahun 1949, sistem pendidikan tinggi di China berubah dan berkembang dengan sistem yang lebih modern. Sistem ini juga disebut sebagai sistem studi komparatif karena memiliki kesetaraan dengan sistem pendidikan internasional. Hasilnya, sistem ini berhasil membawa para pelajar di China dari semua golongan pendidikan memiliki ilmu dan wawasan yang luas mengenai aspek kehidupan, seperti budaya dan sosial-ekonomi dunia yang dinamis.
6. Korea Selatan
Peringkat 6 diisi oleh negeri Ginseng, Korea Selatan. Nampaknya, tak hanya dikenal sebagai dunia perindustrian musik K-Pop, Korea Selatan juga dikenal sebagai negara yang memiliki kualitas pendidikan terbaik di dunia. Rata-rata IQ masyarakat Korea Selatan yakni mencapai 102,35 poin, lho.
Dalam laman World Education News and Reviews disebutkan, 70 persen masyarakat Korea Selatan dalam rentang usia 24-35 tahun sudah menyelesaikan pendidikan tersier. Kondisi sistem pendidikan yang makin baik juga merupakan imbas dari kebangkitan Korea Selatan dalam kurun waktu 70 tahun terakhir.
Pada intinya, Korea Selatan menganggap bahwa pendidikan adalah hal yang paling penting. Karena merupakan tonggak perekonomian bagi suatu negara. Pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mengubah nasib seseorang. Rakyat jelata akan berubah menjadi sangat terhormat jika ia sukses dalam pendidikannya.
7. Finlandia
Berada di peringkat 7 Finlandia dikenal sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di seluruh dunia, yakni dengan capaian rata-rata IQ senilai 101,2 poin poin dengan 5 juta jiwa total penduduk.
Menurut data PISA, Finlandia menjadi satu-satunya negara yang di mana siswanya memiliki kemampuan literasi dan tingkat harapan hidup yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan Finlandia memiliki kehidupan yang seimbang antara sekolah dan kegiatan sehari-hari. Para siswa juga dibebaskan untuk mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Di sisi lain, perlu kalian ketahui bahwa tujuan utama dari sistem pendidikan Finlandia adalah pendidikan universal yang berkualitas baik. Maksudnya adalah pendidikan yang gratis, inklusif dan komprehensif yang sama diberikan kepada semua warga negara.
Dalam kesimpulan, tidak dapat disangkal bahwa ada beberapa negara di dunia yang dikenal memiliki populasi yang sangat cerdas dan terdidik. Meskipun faktor seperti ketersediaan sumber daya dan pendanaan yang memadai dapat mempengaruhi kemampuan negara untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, negara-negara yang memprioritaskan pendidikan dan inovasi seringkali memimpin dalam peringkat kecerdasan global. Namun, perlu diingat bahwa kecerdasan bukanlah satu-satunya indikator keberhasilan dan kemajuan suatu negara. Faktor lain seperti kestabilan politik, kesejahteraan sosial, dan perlindungan hak asasi manusia juga harus menjadi pertimbangan penting dalam menilai prestasi suatu negara.
Dalam upaya meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia, setiap negara perlu melakukan upaya nyata untuk meningkatkan sistem pendidikan dan memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses yang sama ke pendidikan berkualitas. Peningkatan kolaborasi dan pertukaran ilmu pengetahuan antar negara juga dapat membantu negara-negara yang kurang berkembang untuk mendapatkan manfaat dari keberhasilan negara-negara yang lebih maju. Dalam hal ini, peran pemimpin, pengambil keputusan, dan masyarakat umum sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan bagi seluruh dunia.