Kenali Jenis&Tipe Kepribadian Manusia
Tuhan menciptakan manusia dengan beragam watak dan karakter. Bahkan, hampir tak mungkin manusia mempunyai tipe kepribadian yang sama persis satu sama lain, sekali pun mereka adalah anak kembar. Kepribadian inilah yang kemudian menentukan sifat dan perilaku seseorang.
Setiap individu memiliki keunikan fungsional sistem organisasi psikofisik mereka dalam lingkungan hidup. Dalam berinteraksi dengan orang-orang yang ada di lingkungan hidupnya, setiap individu akan memiliki tipe kepribadian masing-masing dalam beradaptasi, menyesuaikan diri, atau menyerah dalam lingkungan tersebut.
Apa itu Kepribadian?
Kepribadian atau Personality berasal dari kata persona. Kata tersebut merujuk pada kedok atau topeng, yaitu sebuah penutup muka yang kerap digunakan oleh pemain drama panggung. Di mana hal tersebut menggambarkan sebuah perilaku, kepribadian, dan watak seseorang.
Menurut teori dari George Kelly, Ia memandang kepribadian seseorang sebagai cara yang unik dari setiap individu dalam mengartikan pengalaman yang ada di hidupnya. Sedangkan, menurut Gordon Allport menuliskan bahwa kepribadian sebagai sesuatu yang ada di dalam diri setiap individu yang nantinya akan membimbing dan juga memberi arahan pada semua tingkah laku seseorang.
Sementara, menurut Sigmund Freud menganggap kepribadian sebagai sebuah struktur yang terdiri dari tiga macam sistem, yaitu sistem Id, Ego, dan Superego. Ia juga mengungkapkan tentang definisi tingkah laku yaitu sebuah hasil dari konflik dan juga rekonsiliasi dari ketiga sistem kepribadian tersebut.
Jenis-Jenis Kepribadian
Banyak para ahli yang mengelompokkan kepribadian manusia menjadi beberapa jenis. Salah satunya adalah Hipocrates, yang mengungkapkan bahwa terdapat empat jenis kepribadian yang mungkin dimiliki oleh setiap manusia. Berikut adalah empat jenis kepribadian yang ada di diri manusia:
1. Plegmatis
Jenis kepribadian manusia yang pertama adalah Plegmatis. Orang dengan kepribadian Plegmatis dikatakan cinta kedamaian alias tim netral dalam setiap situasi serta tidak suka memihak pada salah satu kubu. Mereka akan selalu berusaha menghindari konflik dengan siapa saja.
Selain itu, orang dengan kepribadian ini juga senang membantu orang lain. Seorang Plegmatis juga bisa menjadi pendengar yang baik, memiliki selera humor, mudah bergaul, memiliki banyak teman, dan tidak suka hal yang rumit.
Tipe ini lebih cenderung terlihat cukup tenang, gampangan, dan tidak pernah merasa terganggu dengan orang lain. Oleh karena itu, mereka hampir tidak pernah marah. Mereka adalah orang-orang yang memiliki sifat mudah bergaul dan paling menyenangkan. Seseorang dengan kepribadian Plegmatis nampaknya tak perlu diragukan lagi kesetiaannya.
2. Sanguinis
Jenis kepribadian manusia yang kedua adalah Sanguinis. Orang dengan kepribadian Sanguinis merupakan individu yang optimis dan selalu bersemangat. Mereka memiliki sifat yang mudah bergaul dan ramah dengan orang lain, suka berbicara di depan publik, suka diperhatikan, kreatif, dan cenderung mendominasi dalam kelompok. Maka, tak heran banyak orang senang berada di dekatnya.
Tipe kepribadian Sanguinis adalah orang yang sangat ramah terhadap orang lain. Sehingga mereka akan dianggap sebagai orang yang cukup ekstrovert. Namun tipe ini tidak suka menghadapi hal yang rumit, serius, egois, dan mudah lupa serta kurang memiliki komitmen untuk kepentingan bersama.
3. Koleris
Tipe kepribadian selanjutnya adalah Koleris. Koleris dikenal sebagai tipe kepribadian yang cerdas dan selalu mengedepankan logika. Orang dengan kepribadian Koleris juga dikatakan keras kepala, mudah marah, dan berkemauan keras terhadap apa yang mereka inginkan.
Seseorang dengan kepribadian Koleris dikatakan memiliki kemampuan membuat keputusan dengan baik. Orang Koleris juga mampu mengatur diri dan memiliki tujuan untuk masa depan dengan baik. Mereka orang yang produktif dan menyukai kebebasan dalam hidupnya.
4. Melankolis
Jenis kepribadian manusia yang keempat yaitu Melankolis. Orang yang memiliki kepribadian melankolis termasuk orang yang introvert karena mereka umumnya mudah khawatir, pemikir dan tidak terlalu suka dengan keramaian. Mereka juga terkadang meremehkan diri sendiri, padahal kenyataannya diri mereka tidak seburuk itu.
Namun, orang dengan kepribadian ini memiliki beberapa kelebihan yang menarik. Seseorang dengan tipe kepribadian melankolis dikatakan memiliki sifat yang perfeksionis, peduli dengan sekitar, sangat detail, dan berfikir analisis karena mereka selalu berfokus pada proses daripada tujuan.
Jenis Kepribadian Menurut Carl Gustav
Selain jenis di atas, seorang ahli psikologi lainnya yang bernama Carl Gustav, memiliki pandangan tersendiri dalam membedakan setiap kepribadian manusia. Dirinya mengungkapkan jenis kepribadian manusia ada beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
1. Ekstrovert
Jenis kepribadian menurut Carl Gustav yang pertama yaitu ekstrovert. Orang yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert cenderung menyukai kehidupan di luar. Bisa di bilang, orang ekstrovert lebih suka berinteraksi dengan orang lain dan lebih terbuka.
Mereka sangat pandai beradaptasi dengan lingkungan baru dan orang orang baru, suka bercerita, suka beraktivitas di luar, supel, mudah bekerja dalam kelompok, dan percaya diri tinggi. Tipe ini sangat aktif namun seringkali mendahulukan tindakan daripada pikiran.
2. Introvert
Jenis kepribadian menurut Carl Gustav yang pertama yaitu introvert. Introvert adalah tipe kepribadian yang bertolak belakang dengan ekstrovert. Kepribadian introvert merupakan tipe kepribadian yang berfokus pada diri sendiri dan lebih suka menyendiri.
Mereka cenderung lebih sering berkutat dengan pikiran dan dunia mereka sendiri. Orang dengan kepribadian introvert memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi, suka bercerita, mandiri, namun sulit bersosialisasi, dan pemalu.
3. Ambivert
Jenis kepribadian menurut Carl Gustav yang ketiga adalah ambivert. Ambivert adalah tipe kepribadian yang terbentuk dari gabungan kepribadian introvert dan ekstrovert. Orang dengan kepribadian ambivert cenderung lebih fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi.
Orang ambivert menjalani kehidupannya lebih seimbang karena dia tahu kapan akan menjadi tipe ekstrovert dan ketika dia menginginkan waktu untuk dirinya sendiri, mereka akan menjadi pribadi yang introvert. Tipe kepribadian ambivert lebih fleksibel dan seimbang antara kepentingan diri sendiri dan kepentingan umum.
Nah, demikian informasi tentang jenis dan tipe kepribadian manusia yang perlu kalian ketahui. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Anda dan memudahkan dalam mengenali kepribadian manusia. Sejauh ini, kamu tipe yang mana?